Lihat ke Halaman Asli

Mahmud Manuhoe

Penulis/Reportase Bebas

BPD Hingalamamengi 2020-2026 Resmi Bertugas

Diperbarui: 11 Mei 2020   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sembilan orang anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) desa Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur resmi dilantik Sabtu (9/5) pagi oleh Camat Omesuri Siprianus Suya, SH mewakili Bupati Lembata. Acara pelantikan yang bertempat di Balai Posyandu Mekar Melati desa Hingalamamengi itu dihadiri oleh sekitar 50-an orang mewakili semua unsur di desa Hingalamamengi.

Kesembilan anggota BPD yang baru diangkat sumpahnya tersebut diantaranya delapan orang yang terpilih mewakili wilayah dusun yakni M. Nasyaruddin AD, Husain Misbah,SH, Rahmad A. Rasyid,SPd, Abubakar Ramadhan, Gafrawi Ruta, Kaharuddin Moyehaq, Dominikus Doni dan Frederikus Bapa serta seorang perwakilan gender Arieska Arong.

Mantan Ketua BPD Hingalamamengi periode sebelumnya Syafrudin Paokuma dalam sambutan terakhirnya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada segenap komponen masyarakat yang sudah mempercayai mereka selama ini.

"Tiada gading yang tak retak, tiada pemimpin, tiada manusia yang tak luput dari kesalahan dan dosa," tutup Syafrudin dengan intonasi haru.

  Sementara Kepala Desa Hingalamamengi Hamja Dolu Ubeng meminta para anggota BPD agar bisa menjadi mitra yang baik dengan pemerintah desa.

"Saya minta kita semua untuk mari sama-sama kita bekerja sama termasuk BPD yang lama untuk sama-sama kita membangun leu auq kita tercinta ini," pinta Hamja.

Hal senada disampaikan Camat Omesuri Siprianus Suya, SH. Sipri menambahkan agar sejurus setelah acara pelantikan ia meminta BPD baru untuk segera melakukan sidang perdana memilih alat kelengkapan BPD mengingat kebijakan-kebijakan urgensif berkaitan Covid-10 kini di depan mata.

Camat juga memberikan sinyalemen positif  kepada BPD dan pemerintah desa untuk memperhatikan nasib mahasiswa/pelajar Hingalamamengi yang saat ini berada di luar daerah.

"Pokoknya didata saja dulu. Nanti baru pemerintah, BPD bersama masyarakat duduk omong bersama tentang nasib mereka," tutup putra asli Hingalamamengi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline