Lihat ke Halaman Asli

Berdialog dengan Kepergian

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hei, kamu.. kok 
seenak2nya aja sih masuk2 dalam mimpiku ? apa itu artinya aku rindu ?
tapi untuk apa rindu pada orang yg tak merindukanku ?
huhuhuhu...uuuuuh... !


Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi katsiroo!

Pagi saya menemuhan hal menarik dari status seorang sahabat di Facebook, dia membentak-bentak seseorang yang telah mengisi mimpinya. Aneh bukan? Kenapa baru saja dia lakukan? Seharusnya jika dia tidak suka dengan hadirnya sosok dalam mimpi itu, dia marahnya pas waktu mimpi. kan keliatan tuh gentelnya..hihiii.

Ah, ada-ada saja. Bagaimanapun mimpi itu tetap kembang tidur, yang namanya kembang pasti merupakan lambang keindahan. Sebagaimana kembang melati, mawar dan banyak yang lainnya.

Tapi bagaimana dengan mimpi buruk?

Sama saja, hanya saja kitalah yang harus kreatif agar kita tidak terlarut dalam dunia mimpi, sebab kita ini tertaqdir di dunia ny Buatlah dunia kita ini lebih berwarna agar kita tidak selalu monotan pata gelapnya mimpi buruk, karena dengan demikian kita akan menjadi orang yang lebih mudah bersyukur.

Salam hangat dunia mimpi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline