Pengertian Opini Publik
Opini publik adalah pendapat atau kehendak umum yang berkembang di masyarakat. Opini publik dapat berasal dari berbagai isu atau masalah yang menjadi perhatian masyarakat. Opini publik dapat penting bagi suatu organisasi publik karena dapat mempengaruhi kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh organisasi tersebut.
Faktor-faktor berikut dapat memengaruhi pendapat publik:
Isu atau masalah yang aktual dan signifikan, yang dibahas oleh media massa, dan persepsi masyarakat terhadap isu atau masalah tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat.
Faktor-faktor ini, antara lain:
- Menggambarkan keadaan masyarakat
- Membantu pemerintah membuat kebijakan, dan
- Menjadi bahan pertimbangan bagi organisasi dalam pengambilan keputusan
Konteks kinerja opini publik mengacu pada bagaimana opini atau pandangan masyarakat terbentuk dan berkembang seiring waktu dalam respons terhadap berbagai isu, peristiwa, atau kebijakan.
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinerja opini publik melibatkan berbagai elemen, termasuk :
Media massa
- Pemimpin Politik
- Budaya Politik
- Ekonomi
- Peristiwa Dunia.
Syarat Opini Publik adalah Demokrasi.
Sejarah Humas
Para ahli sejarah humas sepakat bahwa humas otentik yang berlaku di Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945. Seiring dengan kemajuan teknologi, proyek mercusuar membentuk citra dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI). Dalam perkembangannya, pemerintah membentuk Deppen, Setneg, Jubir, Depkominfo, dll.
Seiring berjalannya waktu, peran dan tanggung jawab Humas terus berkembang, mencerminkan perubahan dalam teknologi, budaya, dan tuntutan dari pemangku kepentingan. Profesi Humas saat ini tidak hanya berfokus pada penyampaian pesan, tetapi juga melibatkan manajemen reputasi, keterlibatan masyarakat, dan berbagai aspek strategis lainnya.