Teminabuan, Kamis, 09 April 2020, Gerakan Pemuda Ampera (GEMPAR) melakukan aksi kepedulian terhadap masyarakat melalui penyemprotan disenfectan di beberapa titik/kompleks. GEMPAR sendiri merupakan satu wadah yang menjunjung tinggi nilai sosial dalam hidup bermasyarakat.
Aksi ini memiliki legalitas/kekuatan hukum dalam pelaksanaanya. GEMPAR dan beberapa organisasi lain yang tergabung dalam Relawan Pemuda Peduli Sorong-Selatan ( GEMPAR, HMI, KAHMI, GMKI, PMKRI, KNPI, ANSOR, PRAMUKA BAKTI KHUSADA, PK dan beberapa lembaga lain ) telah resmi bergabung bersama TIM SATGAS SORONG-SELATAN terhitung sejak Rabu 08 April 2020. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Satgas Sorong-Selatan.
" Iya kami Tim Satgas Kab. Sorong Selatan sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara atas partisipasinya dalam mencegah covid-19 ini. Mulai hari ini kami resmikan kawan-kawan menjadi bagian dari Tim Satgas Sorong-Selatan. Ucap Pak Viki (Ketua Tim Satgas Sorong Selatan)" Pada Rapat gabungan Rabu malam di Sekretariat Tim Satgas Sorong Selatan.
Aksi Penyemprotan yang dilakukan oleh kawan-kawan GEMPAR pada hari ini disambut positif oleh banyak elemen masyarakat, seperti Tokoh Agama, RT/RW setempat, Nelayan, Ojek-Ojek, Ibu-ibu penjual sayur, dan penjual ikan, serta Tim SRS ( Sahabat Rico Sia ). Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum GEMPAR, Andi Wahyudi Basri ketika dilangsir oleh tim kompasiana.com
"Aksi ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sorong-selatan dalam mencegah covid-19 yang masih merajalela diberbagai negara. Untuk itu kawan-kawan GEMPAR akan bekerja keras untuk beberapa hari kedepan, terkhusus terkait penyemprotan disenfectan. Hari ini kami melakukan penyemprotan diberbagai titik seperti pelabuhan, kos-kosan depan Pahlawan, lorong konda, lorong angker, lorong dangdut, terminal ampera, kios-kios sepanjang jalan pasar ampera, pasar sayur dan pasar ikan ampera, beberapa rumah warga yang diminta langsung oleh warga untuk disemprot, dan berakhir di sebagian rumah los42." Jelas wahyu.
dokpri
Ketika ditanya terkait niat baik kawan-kawan GEMPAR beserta biaya kegiatan, Kordinator Lapangan yang juga baru menyelesaikan Studi S1 nya di Universita Muhammadiyah Sorong (UMS) Junaidi, beliau menyampaikan bahwa niat baik kawan-kawan memiliki hasil yang cukup baik, artinya kegiatan ini dinilai positif dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa oleh beberapa elemen masyarakat."Alhamdulillah, Puji Tuhan hari ini kegiatan kami (GEMPAR) mendapatkan apresiasi yang luar biasa. contoh saja ketika di pelabuhan tadi ada pujian yang kami dapatkan dari salah seorang bapak yang tinggal disana. "anak ini boleh baru pemuda, tahun-tahun sebelumnya itu pemuda hanya bekerja saat acara 17san, sekarang ini kitorang benar-benar rasakan pemuda ampera luar biasa", ucap salah seorang bapak dengan logad daerah. Tidak hanya sampai disitu, ketika teman-teman melakukan penyemprotan di area rumah para nelayan, mereka pun memuji bahkan memberikan kami sedikit kue dan air minum sambil diskusi terkait covid-19.
Pujian berlanjut ketika kami bertemu dengan warga pasar ikan yang betul-betul mendengar sosialisasi tentang covid-19 dan melakukan penyemprotan menyeluruh di pekarangan rumah mereka, bahkan ada beberapa yang kami semprotkan di dalam rumah warga. Mereka sampaikan terima kasih kepada kawan-kawan GEMPAR karena telah bersedia memberikan apa yang mereka butuhkan dan beberapa saran kedepan untuk Tim Relawan covid-19. Jelas Junaidi.
Gerakan Pemuda Ampera (GEMPAR) Akan terus berlanjut melaksanakan aksi mulia ini, dan tentunya ada beberapa konsep yang berbeda yang akan mereka sampaikan dan terapkan ke masyarakat.
"Kedepannya kami akan turun tidak hanya melakukan penyemprotan disenfectan, karena rencana dari awal bagaimana yang teman-teman lakukan dapat bermanfaat untuk orang banyak, ada edukasi yang akan diberikan tidak hanya dengan sosialisasi saja, ada pemeriksaan yang juga akan dilakukan, dan tentunya itu akan kami laksanakan secepat mungkin bersama kawan-kawan mahasiswa jurusan kesehatan." Lanjut Junaidi.
Pelaksanaan Penyemprotan disenfectan ini didukung oleh beberapa donatur, seperti adanya sumbangsih dari senior-senior HMI terkait alat dan bahan penyemprotan, pengusaha muda dan beberapa kakak-kakak yang tidak ingin disebutkan namanya.