Aku manusia sebatang kara
Lahir tak punya bapak sebagai ideologi bangsa
Hidup ditinggal ibu pertiwi di rumah sendiri
Tanpa arah ku berlari tak bertepi
Hingga tersesat di negri sendiri
Aku manusia lara
Setiap hari berduka dengan kematian sang Garuda
Lima nyawa hilang di dadanya bernamakan Pancasila
Kemana ku harus mencari
Sedang penunjuk arah sudah mati tak ada yang peduli