Lihat ke Halaman Asli

Jamur Pena

Mahasiswa

Puisi: Ringkihan Lara Untuk Paduka

Diperbarui: 17 Agustus 2024   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://internasional.republika.co.id/berita/p3pnb3366/as-deportasi-budak-afrika

Kami rakyat jelata bersinggah di Istana bernama luka dan derita

Kemiskinan dan kelaparan tak perlu kami jamu sebab sudah menjadi kawan sejak dahulu kala

Katanya pajak takkan buat kita tersungkur pada nestapa

Apa kabar Istana di sebrang pulau sana?

Kami rakyat jelata,,

Diam diinjak-injak

Bersuara hilang tanpa jejak

Katanya negeri ini bebas berpendapat

Ohh iyaa yang tidak bebas hanyalah kata "selamat"

Paduka memang tidak melarang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline