Lihat ke Halaman Asli

Jamur Pena

Mahasiswa

Cepen: Loro

Diperbarui: 31 Juli 2024   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Overthinking arti loro

Hal ini bermula saat aku merantau ke Jogja, aku asli orang Bandung dan aku merasa memang minim banget untuk bisa mendengar apalagi berbahasa jawa.

Pada saat itu aku sedang menjalani kegiatan Perkenalan Budaya Akademik Kampus dan Kemahasiswaan (PBAK), di sana aku bertemu banyak orang memakai bahasa jawa yang ku ketahui itu adalah bilangan hitungan dan beberapa kosa kata saja.

Ketika para mahasiswa baru dikumpulkan pada gedung Multi Purpose (MP). MC mengatakan yang memakai slayer hijau di tangan kanannya maju kedepan, lalu orang-orang berbicara:

"Opo ki?"
"Iku,, loro-loro."

Aku bingung sekali, yang ku tau loro itu artinya dua, aku memberanikan diri untuk bertanya kepada mereka:

"Hah, itu yang maju disuruh dua-dua?"

Orang-orang di sana menertawakan ku dan membalas pertanyaan ku:

"Loro itu artine sakit"

Oalahh,, di situlah aku baru mengerti arti loro, loro yang bermakna ganda, bisa berarti dua atau sakit.

Pada beberapa bulan kemudian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline