Lihat ke Halaman Asli

Jamur Pena

Mahasiswa

Ketika Ustadz Meruqyah Jembatan

Diperbarui: 29 Juli 2024   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi meruqyah

Viral di sosial media ketua yayasan An-Nubuwwah mengadakan ruqyah di Jembatan 1 Barelang, Batam. Kegiatan yang dilakukan ustadz itu karena di Jembatan tersebut telah tercatat 6 orang yang melakukan aksi bunuh diri (Pratamuyude, Jum'at/19/7/2024).

Namun, kegiatan ruqyah ini menjadi viral di sosial media dan banyak yang mengomentarinya, mulai dari simpati, solusi hingga satir. Satir yang paling lucu menurut saya adalah komentar di akun Instagram @folkative:

Usatdz: "Saha iyeu?"
Jembatan: "Aing jembatan"

Dari semua berita yang beredar perlu diketahui bahwa kegiatan yang ustadz itu lakukan sebenarnya sudah biasa dilakukan di daerah perkampungan seperti pembersihan makhluk halus karena sering terjadi gangguan jin, atau melakukan pembersihan karena pindahan rumah dll.

Mungkin ustadz itu berspekulasi bahwa Jembatan 1 Barelang ditunggui makhluk halus sehingga orang-orang yang bunuh diri itu dihasut oleh makhluk halus.

Tapi pertanyaannya apakah efektif?

Wallahu a'lam

Mungkin dari sisi lain memang harus kita hubungkan dengan
Spritual tapi tidak semua spritual itu saklek harus melakukan ritual-ritual seperti ruqyah atau semacamnya.

Kita yang memiliki hubungan dengan tuhan juga dituntut harus memiliki hubungan sosial dengan masyarakat salah satunya adalah dengan segera menanggulangi kejadian tersebut dengan kebijakan-kebijakan yang ada.

Alasan untuk bunuh diri itu beragam tapi intinya hanya satu, mereka sangat depresi sehingga tidak memiliki tempat untuk meluapkan emosinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline