Lihat ke Halaman Asli

Cara Bikin Model Bisnis Kuliner yang Syariah dan Tetap Cuan

Diperbarui: 16 Desember 2024   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Usaha kuliner itu emang nggak ada matinya. Tapi, kalau mau bisnis tetap berkah, penting banget buat ngerancang model bisnis yang sesuai prinsip syariah. Jadi, nggak cuma mikirin rasa makanan atau konsep restoran, tapi juga gimana semua prosesnya halal dari awal sampai akhir. Yuk, kita bahas caranya!

Mulai dari Niat yang Lurus

Segala sesuatu dalam Islam itu berawal dari niat. Kalau niat bisnisnya udah benar, misalnya buat nyari rezeki yang halal dan berkah, langkah selanjutnya bakal lebih mudah. Jangan cuma mikirin untung besar, tapi juga gimana bisnis kamu bermanfaat buat banyak orang.

Pilih Menu yang 100% Halal

Menu itu pondasi utama bisnis kuliner. Pastikan semua bahan yang dipakai halal, dari daging sampai bumbu-bumbu kecil. Jangan lupa cek sertifikasi halal kalau pakai bahan olahan. Misalnya, kalau jual bakso, pastiin dagingnya dari pemasok yang terpercaya dan prosesnya nggak campur aduk sama barang haram.

Sistem Operasional yang Berkah

  1. Beli Bahan dari Supplier Halal
    Jangan asal murah! Supplier harus dicek dulu, mulai dari kualitas barang sampai cara mereka ngejalanin bisnis.

  2. Bayar Gaji Karyawan Tepat Waktu
    Jangan pelit sama karyawan. Gaji yang telat atau nggak sesuai kesepakatan bisa bikin bisnis kamu jauh dari keberkahan.

  3. Hindari Praktik yang Haram
    Misalnya, nggak boleh ada riba di dalam pembiayaan bisnis. Kalau butuh modal, cari opsi yang sesuai syariah, kayak kerjasama dengan investor melalui akad mudharabah atau musyarakah.

Transparan dalam Harga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline