Pesta Komunitas Makassar (PKM) akan kebali digelar pada 24-25 Agustus 2019 mendatang di Benteng Fort Rotterdam. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PKM 2019, Andi Nurul Ulum dalam Press Conference yang diadakan di Bikinbikin Creative Hub, Mall Nipah Makassar, Minggu (18/08/2019).
"Ini merupakan tahun keenam kita mengadakan Pesta Komunitas Makassar", ujarnya Noe, sapaan akrab Andi Nurul Ulum.
Pada kesempatan Press Conference tersebut pula panitia memaparkan bahwa akan ada banyak hal baru pada even PKM 2019 kali ini, diantaranya:
Mengangkat Tema Budaya Lokal
Tema pada PKM 2019 ini sendiri mengambil salah satu ungkapan Bahasa Bugis yakni "Rampea Golla, Na Kurampeki Kaluku" artinya Sampaikan Tentangku Semanis Gula, Akan Kuberitakan Perihalmu Segurih Kelapa. Sebuah falsafah yang bermakna persahabatan, saling berbagi manfaat dan saling menghargai.
"Tema tersebut diambil karena kita ingin PKM tidak cuma Budaya Kontemporer yang kita angkat tapi juga Budaya Lokal akan kita tonjolkan. Kita ingin tampilkan bahwa komunitas juga masih peduli terhadap budaya sendiri," ungkap Koordinator Acara, Ahmad Ramli Rumpa.
Stage Konsep Rumah
Stage pada PKM 2019 kali ini mengambil konsep Rumah dimana akan ada tempat seperti family room yang akan menjadi tempat interaksi antara komunitas dan pengunjung, baik melalui creative talk show maupun bincang-bincang biasa serta halaman belakang yang akan diisi oleh komunitas-komunitas sosial.
Selain itu, jika pada PKM sebelum-sebelumnya bukanya saat siang menjelang sore, maka pada PKM 2019 kali ini akan buka lebih pagi agar pengunjung lebih banyak waktu untuk menikmati sajian dari Komunitas yang ada.
"Intinya kami ingin PKM 2019 ini menjadi acara yang ramah dan menyenangkan bagi pengunjung sehingga timbul suasana kekeluargaan yang bisa saling berbagi manfaat," kata Noe.
Kolaborasi Ratusan Komunitas