Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Shadiq

Membaca, Mengarang dan Menulis

Regional Conference 2018, Sophie Paris Ajak Member "Dare to Change"

Diperbarui: 9 September 2018   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Traditional Dance Performance| Dokumentasi pribadi

Sophie Paris menggelar kegiatan Regional Conference 2018 di Ballroom Maraja Hotel Sahid Jaya Jl. Ratulangi Makassar, Sabtu (8/9/2018). Kegiatan yang bertemakan "Dare to Change" ini menghadirkan lebih dari seratus member-member dan leader Sophie Paris yang ada di Makassar.

Dibuka dengan sejian Tarian Tradisional khas Sulawesi Selatan, kegiatan Regional Conferrence 2018 ini menghadirkan para petinggi Sophie Paris diataranya CEO dan Founder Sophie Paris Indonesia Bruno Hasson, EVP Sales and Marketing Gregory Fauvet, Vp Sales and Training Deasy Rahayu, TOP BC dan Leader Indonesia.

EVP Sales and Marketing Sophie Paris Gregory Fauvet|Dokumentasi pribadi

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan seminar motivasi sekaligus rekognisi bagi lebih dari 100 member yang telah mencapai program Sophie Leaders Club (SLC). Selain itu dalam kesempatan ini juga Sophie Paris memperkenalkan dan mengedukasi aplikasi inovasi terbarunya yakni 100 persen Online dengan menghadirka aplikasi QR Kode.

"Sophie Paris kini mulai merambah dunia digital untuk memudahkan penjualan. Dengan aplikasi ini kita cukup scan barkode yang ada dibelakang katalog Sophie Paris dan semua produk yang ada dalam katalog tersebut akan muncul lengkap dengan harganya. Kita tinggal share ke media sosial dan semua orang bisa melihatnya" ujar Gregory.

Founder Sophie Paris Indonesia, Bruno Hasson|Dokumentasi pribadi

Sophie Paris sendiri merupakan perusahaan fashion dan kecantikan yang bertujuan mengubah kehidupan masyarakat dengan sistem penjualan langsungnya.  Sejak tahun 1995, Sophie melangkah bersama banyak orang serta menjadi saksi dari kreativitas orang-orang saat menjalankan bisnis mereka.  Dimulai sebagai bisnis produksi tas rumahan oleh pendiri dan pengusaha Prancis Bruno Hasson kini telah menjadi cerita sukses di beberapa negara selain lokasi kantor pusatnya di Jakarta, Indonesia.

"Dulu saya memulai bisnis ini hanya dengan 5 buah produk tas. Itulah awal karir kami sehingga sampai hari ini Sophie sudah menjual kurang lebih 50 juta buah tas" ungkapnya.

Bruno bahkan mengibaratkan sukses itu seperti sebuah Gunung Es dimana yang dilihat orang oleh orang itu hanya bagian atasnya saja. Tapi ada bagian bawah yang tak terlihat yakni faktor-faktor yang harus dimiliki untuk mencapai kesuksesan tersebut.

"Beberapa faktor itu antara lain fokus, kerja keras, kebiasaan yang baik, persiapan untuk kecewa, kegagalan, terus belajar, pengorbanan dan berfikiran positif. Kita harus memiliki itu semua agar bisa meraih sebuah kesuksesan", lanjutnya.

Vp Sales and Training, Deasy Rahayu|Dokumentasi pribadi

Sementara itu, Vp Sales and Training Deasy Rahayu pada kesempatannya mengungkapkan bahwa Sulawesi Selatan menyumbangkan 8 persen dari total penjualan di seluruh Indonesia dan berharap bahwa produk Sophie Paris bisa lebih diterima oleh masyarakat.

"Kedepannya kita harap Sophie Paris bisa lebih diterima oleh masyarakat dan kami targetkan di tahun ini kita bisa dapat 100 ribu member baru di Sulawesi Selatan tahun ini" harap Deasy.

Fashion Show|Dokumentasi pribadi

 Selain Seminar Motivasi untuk Member dan Leader Sophie Paris, pada kegiatan Regional Conference 2018 ini juga menghadirkan Bazar Produk Sophie, Fashion Show, BC Testimony, Lucky Draw dan Games yang berhadiah banyak Door Prize.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline