Industri peternakan Indonesia menghadapi tantangan serius dengan meningkatnya jumlah pemuda yang meninggalkan lahan peternakan. Fenomena ini menciptakan kekhawatiran tentang keberlanjutan industri yang vital ini, serta menyulitkan upaya memenuhi kebutuhan pangan nasional. Fakultas Peternakan, sebagai garda terdepan dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang ini, harus menggali akar penyebab fenomena ini dan mencari solusi yang tepat.
Peternakan di Indonesia sering dianggap remeh dikarenkan persepsi tentang pekerjaan peternakan yang dianggap kotor, dan seperti jadul tidak bergengsi. Kedua, kurangnya pengetahuan dan akses terhadap teknologi yang kurang modern serta modal yang dapat membantu meningkatkan produktivitas peternakan. Ketiga, adanya stigma bahwa peternakan tidak mampu memberikan keuntungan finansial yang cukup untuk kehidupan yang layak.
Meskipun demikian masih ada generasi muda yang ingin membangun usaha peternakan karena melihat potensi besar dalam peternakan, peternakan mud aini menggunakan ternologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas.
Mereka memanfaatkan aplikasi untuk mencatat manajemen peternakan, serta teknik-teknik pemulihan modern untuk meningkatkan kualitas hewan ternak. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi tetapi juga membuat pekerjaan peternakan lebih menarik dan menantang bagi generasi muda.
Namun, tantangan peternak masih tetap ada seperti contohnya harga pakan ternak yang semakin meningkat dan harga jual hasil peternakan yang semakin menurun, lahan peternakan yang semakin sulit, serta masih rendahnya pemahaman dan keuangan dalam membangun sebuah peternakan yang menjadi hambatan yang harus dihadapi.
Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk memberikan dukungan berkelanjutan.
Salah satu contoh sukses adalah peternakan sapi perah di Jawa Timur yang dikelola oleh sekelompok peternak muda. Dengan memanfaatkan teknologi pemantauan kesehatan hewan dan manajemen pakan otomatis, mereka berhasil meningkatkan produksi susu hingga 30%.
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga memberikan inspirasi bagi peternak muda lainnya. Peternak muda Indonesia adalah harapan baru bagi masa depan sektor peternakan yang lebih modern dan produktif.
Dengan semangat inovasi dan dukungan yang tepat, mereka mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada. Namun, untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan, diperlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Hanya dengan demikian, peternakan di Indonesia dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional. Inilah saatnya bagi generasi muda untuk melihat peternakan bukan hanya sebagai pekerjaan, tetapi sebagai peluang untuk berkontribusi bagi bangsa dan masa depan yang lebih baik.