Lihat ke Halaman Asli

Putra DimasR

Mahasiswa

Workshop Membara Bersama Sanggar Reak Tibelat

Diperbarui: 28 Juni 2023   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Putra Dimas R

Workshop Membara ‘Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali’ merupakan event yang akan diadakan pada tanggal 24 Juni 2023. Acara ini merupakan event yang digagas oleh kelompok Galapraya, sekelompok mahasiswa Antropologi Budaya angkatan 2021 dari ISBI Bandung. 

Workshop ini merupakan proyek untuk tugas akhir mereka pada mata kuliah Pariwisata Budaya yang bekerja sama dengan Sanggar Seni Reak Tibelat yang terletak di Cibiru Kota Bandung serta mengundang SDN 169 Pelita yang berada di Cipadung untuk berpartisipasi dalam acara ini sejumlah 40 siswa.

Sanggar seni reak Tibelat yang dipimpin oleh Abah Enjum, sudah bertahun-tahun menjadi tempat bagi anak-anak dan generasi muda di kawasan Cibiru untuk lebih mengenal kebudayaan Sunda, khususnya seni reak. 

Di sanggar yang berada di tengah kampung padat itu anak-anak bukan hanya belajar memainkan reak, tapi bahasa Sunda dan etika atau sopan santun. 

Sebagai pendiri sanggar, Abah Enjum juga memiliki peran dalam mengajar dan membimbing generasi muda dalam Seni Reak. Ia telah mentransmisikan pengetahuannya tentang filosofi, teknik, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Seni Reak kepada murid-muridnya. Melalui dedikasinya, Abah Enjum telah membantu menjaga dan mengembangkan tradisi Seni Reak di daerah Cibiru khususnya.

Seni Reak mulanya ditampilkan sebagai salah satu ritual bercocok tanam yang berkembang di wilayah Bandung Timur yang memadukan beberapa kesenian Sunda seperti angklung, dogdog, pencak silat, jaipong, kecapi, kuda lumping, dan lain-lain. 

Seni Reak hidup dikawasan Cibiru, salah satunya Seni Reak dari sanggar Tibelat. Seni Reak sangat akrab dengan kehidupan masyarakat agraris yakni merupakan bagian dari upacara yang berhuibungan dengan ritual, pertanian, kesuburan, dan ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca juga : Dede : "Sampah Menjadi Teman Hidup"

Foto : Putra Dimas R

Tujuan utama acara ini mengajak anak-anak untuk lebih memahami mengenai pertunjukkan seni reak untuk menumbuhkan pemahaman dan apresiasi terhadap pertunjukkan seni reak. 

Anak-anak juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam mewarnai miniatur bangbarongan sebagai salah satu elemen yang ada dalam pertunjukkan seni reak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline