Lihat ke Halaman Asli

Putra WAMunthe

Mahasiswa IAKN Tarutung

Analisis Mendalam Konsep Dasar Pendidikan: Fondasi Pembelajaran Berkualitas

Diperbarui: 19 Desember 2023   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Definisi Pendidikan

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003 mengartikan pendidikan sebagai "Pembelajaran dan suasana belajar agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi, kekuatan spiritual, pengendalian diri, individualitas, kecerdasan, dan keluhuran budi pekertinya, yaitu suatu usaha secara sadar dan sengaja untuk mewujudkan  akuisisi kesadaran moral dan keterampilan yang diperlukan untuk diri sendiri dan masyarakat".

Artinya pendidikan adalah segala pengetahuan yang dipelajari yang terjadi di segala tempat dan situasi sepanjang kehidupan dan berdampak positif bagi perkembangan seluruh makhluk hidup.

Pendidikan secara harfiah berarti pelajaran yang diberikan guru kepada siswa. Baik orang dewasa maupun anak-anak diharapkan dapat memimpin dengan memberi contoh, belajar, mengajar, dan meningkatkan etika dan moral, serta menggali pengetahuan pribadinya.

Pengajaran yang diberikan kepada pelajar tidak semata-mata didasarkan pada pendidikan formal yang diberikan oleh pemerintah. Dalam hal ini fungsi keluarga dan masyarakat menjadi sangat penting dan menjadi wadah pembangunan dimana pengetahuan dan pemahaman dapat dihasilkan dan dikembangkan. (Abu Malisha1, Furman2, 2019).

Fondasi Pembelajaran

Fondasi pembelajaran merupakan landasan yang dibutuhkan siswa untuk memahami konsep-konsep yang lebih kompleks di kemudian hari. Dokumen Keberhasilan Pembelajaran Tahap Landasan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menyebutkan bahwa landasan pembelajaran terdiri dari tiga unsur yang perlu dikembangkan secara terpadu: unsur nilai-nilai keagamaan,dan kepribadian elemen identitas, dan elemen dasar literasi, matematika, sains, teknologi, teknik, dan seni.

Dokumen ini juga memuat contoh tahapan penguasaan kompetensi dan konsep pengetahuan yang termasuk dalam hasil pembelajaran Tahap Foundation. Fase-fase tersebut disusun berdasarkan perkembangan logis dalam mengejar konsep kompetensi dan pengetahuan. Dari yang sederhana ke yang rumit, atau dari yang konkrit ke yang lebih abstrak. Informasi ini diperlukan karena uraian sub unsur hasil belajar Tahap Dasar berlaku untuk siswa usia 5-6 tahun.

  • Pentingnya fondasi pembelajaran

Fondasi  pembelajaran merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai siswa sejak dini. Keterampilan ini sangat penting karena berdampak pada kemampuan siswa untuk memahami konten yang lebih kompleks di kemudian hari.

Fondasi pembelajaran dapat dibangun secara komprehensif dan bertahap mulai dari PAUD hingga Sekolah Dasar. Fondasi pembelajaran yang baik membantu siswa mengembangkan keterampilan kognitif, emosional, sosial dan bahasa. Fondasi pembelajaran yang kuat juga membantu siswa mengatasi tantangan belajar yang lebih kompleks di masa depan.

  • Keterkaitan fondasi pembelajaran dan kualitas pembelajaran

Hubungan antara Dasar-dasar Pembelajaran dan Kualitas Pembelajaran penting untuk memastikan bahwa siswa dapat mengembangkan keterampilan yang mereka perlukan untuk belajar dan beradaptasi di masa depan. Menurut Badan Standar Pendidikan, Kurikulum dan Evaluasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia fondasi pembelajaran terdiri dari enam keterampilan yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran PAUD dan sekolah dasar awal. Enam keterampilan dasar tersebut adalah:

  • Kemampuan berbahasa
  • Kemampuan berpikir
  • Keterampilan Sosial dan Emosional
  • Keterampilan Motorik Kasar
  • Keterampilan Motorik Halus
  • Keterampilan Beragama dan Moral
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline