Lihat ke Halaman Asli

Terimakasih Pak SBY, Selamat Bekerja Pak Jokowi

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413762116205270263

[caption id="attachment_367656" align="aligncenter" width="599" caption="https://twitter.com/SBYudhoyono"][/caption]

Bak sebuah episode drama yang panjang dan berliku, sepuluh tahun sudah Susilo Bambang Yudhoyono atau yang biasa Pak SBY atau Pak BeYe ini memimpin tampuk pemerintahan di negeri kita tercinta ini. Putera semata wayang dari Raden Soekotjo dan Sitti Habibah yang lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949 telah menggoreskan tinta kerjanya untuk memimpin tonggak pemerintahan sejak beliau dilantikmenjadi Presiden ke-6 Republik Indonesia, 20 Oktober 2004.Tentu, apa yang beliau lakukan dalam mengembang tugas pastilah tak dapat memuaskan semua pihak. Namun juga tak sedikit prestasi-prestasi yang beliau raih selama memimpin pembangunan di negeri ini. Pro kontra dalam kebijakan pemerintahan adalah suatu yang wajar menghiasi dinamika demokrasi dalam suatu negara.

Hari ini, 20 Oktober 2014 telah tiba. Sebuah suksesi kepemimpinan sungguh merupakan keniscayaan. Pergantian tampuk kepemimpinan sudah menjadi hal yang pasti dalam era demokrasi di negeri ini. Pak BeYe telah terpilih, mengemban amanah rakyat selama 2 perode. Pak Jenderal yang sekarang seiring bertambahnya usia telah memutih rambutnya. Pak Beye sudah mulai memasuki purna tugas. Bahkan satu hari sebelum tongkat kepemimpinan di serahkan pada suksesornya, seperti yang diungkapkan oleh mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Pak BeYe sempat meneteskan air mata kala harus menandatangani KePres pemberhentian seluruh menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Memang tak ada cindera mata yang SBY berikan kepada setiap rakyat Indonesia, namun SBY telah berbuat lebih dalam mengabdikan dirinya untuk negara dengan menjadi presiden ketimbang hanya menjadi purnawirawan jenderal biasa. Sekarang, suksesornya telah menjadi kehendak Tuhan. Melalui pilpres 9 Juli 2014,kepemimpinan Pak BeYe akan dilanjutkan oleh Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi, sang presiden terpilih. Banyak cita dan harapan rakyat untuk Jokowi. Banyak asa yang rakyat gantungkan pada pemerintahan Jokowi selama 5 tahun ke depan. Apa yang menjadi warisan positif dari pemerintahan Pak Beye tentu seyogyanya dilanjutkan. Kemudian apa yang perlu diperbaiki haruslah dibenahi. Semuanya adalah demi kesejahteraan rakyat. Euforia dalam pesta rakyat yang hari ini akan berlangsung cukuplah menjadi perayaan sementara waktu, mengingat di atas perayaan tersebut, tugas “berat” telah menanti sang Presiden ke-7. Semua sadar, tak cukup satu orang untuk membawa negeri ini ke gerbang kesejahteraan. Perlu saling bergandengan tangan, bekerja sama membangun negara ini. Elite partai politik, jajaran pimpinan lembaga negara haruslah bersatu. Legislatif, eksekutif, dan yudikatif harus saling mendukung upaya-upaya dalam mewujudkan Indonesia, dengan sang Merah Putihnya menuju Indonesia Hebat.

Salam tiga jari untuk persatuan Indonesia.

Terimakasih Pak SBY, hingga kapanpun rakyat akan tetap mengenang engkau sebagai Presiden ke-6 Republik Indonesia.

dan selamat mengemban tugas Pak Jokowi…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline