Lihat ke Halaman Asli

Putri Apriani

Fiksianer yang Hobi Makan

[FF100] Anak Singkong

Diperbarui: 22 Oktober 2015   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aaaaaaa..nak singkoooooong.. Aaaaaa..nak singkooooong..!!

Bocah-bocah menyoraki.
Budi tertunduk, menyimpan sedih.

“Mak, kenapa mereka sebut aku anak singkong?”

Bocah yang berusia sepuluh tahun itu tampak gelisah. Emaknya hanya terdiam, sesekali menggelengkan kepala, menyiratkan ketidaktahuan.

Suatu saat kau akan tahu, Nak. Batin Saodah.

***

Sebelas tahun pernikahan bukanlah waktu yang singkat, tapi Saodah dan suaminya belum juga dikaruniai keturunan.

Mereka memutuskan untuk mengumpulkan puluhan batang singkong, merebus, menumbuknya dan membentuk adonan singkong tersebut seperti layaknya seorang anak kecil.

“Pet, terompet, keserempet, prett..prett.. Jadilah kau seorang anak lelaki!” Mulut Saodah dan suaminya komat-kamit.

Kau bukan terlahir dari rahimku. Kau memang anak singkong, Budi.

--------------------------------

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline