[caption id="attachment_315257" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi (mirwanchoky.wordpress.com)"][/caption]
Dear hujan,
Hari ini kau datang lagi
Ketika kubus-kubus pencakar langit disibukkan dengan segala aktifitasnya
Membawa rangkaian cerita yang ingin ku tapaki
Jalanan berubah menjadi basah, bahkan tergenang
“Tenang” katamu, karena kali ini kau datang dengan lembut
Tanpa membawa kawananmu yang seringkali membuat kami kerepotan
Dan, selalu tetap ada yang tersenyum melihat kau datang
.
Anak-anak kecil itu berlarian dengan lincah
Membawa peneduh dikala kau turun
Mereka bergerombol, mendatangi kami satu persatu
Kemudian merayu sambil berkata
“Ka, payung-nya ka…”
Tawa ku muncul dari persembunyiannya
Ternyata ia tak juga mampu menutupi kelucuan anak polos itu
Anak-anak lugu seperti tanpa beban
.
Mereka begitu memaknai kedatanganmu
Bahkan dengan tarian tawa khas mereka
Satu persatu butiranmu jatuh diatas kepala
Bukan main gembiranya mereka
Lari kesana kemari
Berjingkrak-jingkrakan
Mereka seakan mengajakmu bermain
Seraya mengatakan “Hujan mari kita bernyanyi bersama..”
.
Dpk, 11 Januari 2014
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H