Lihat ke Halaman Asli

Putri Apriani

Fiksianer yang Hobi Makan

Bait Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_324158" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi (bittercoffeesweetnesssugar.blogspot.com)"][/caption]

Ada pelangi tiba

Ada cinta coba tercerna

Dawai asmara mendayu mesra

Aku mencoba mengitari kotak pikiranmu

Bagai camar yang coba arungi lautan

Sampaikan pesan yang telah lama tertunda

Aku memeluk erat tubuhmu dalam figura

Mencium harummu dalam derasnya hujan

Melihat sinarmu dalam taburan gemintang

-

Dingin begitu merasuk dalam setiap helai kulit

Namun hanya senyummu yang mampu memelukku hangat

Wahai pujanggaku..

Penyair dalam tiap bait rindu

Pada tiap keping hati yang kau tawarkan

Aku menunggu janjimu untuk kembali

Bersama lagi tuk tuliskan puisi

Mencipta canda layaknya tarian kupu-kupu

-

Inginkan kau hadir disini

Temani ku

Bukan dalam hari, minggu ataupun bulan

Tapi dalam tiap detik, selamanya..

-

Dpk, 23 Februari 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline