Lihat ke Halaman Asli

Putri Apriani

Fiksianer yang Hobi Makan

Nenek Penjual Serabi

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1398495095426083347

[caption id="attachment_333456" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi (Nenek Penjual Serabi di Alun-alun Klaten - dok.pribadi)"][/caption]

(1)

Cakrawala pagi masih menyeringai manja

Nada subuh yang indah resapi jiwa

Masih bergelayut riang di telinga

Sang nenek bergegas menuju alun-alun kota

Memanggul bakul berisi segala rupa

Berjalan terseok-seok, bagai tertinggal separuh nyawa

.

(2)

Nenek masih kuat berjalan sendiri

Walau bersusah payah bila harus berdiri

“Aku tak ingin merepotkan, hanya ingin mandiri”

Demi mengais rezeki

Juga menjemput mimpi

Menjajakan serabi

Pada pengunjung yang tertarik membeli

Jarinya lincah menari-menari

Menuang adonan kedalam kuali

.

(3)

Siapa yang mau?

Serabi kaya citra rasa

Ditambah senyum nenek yang ayu

Menambah nikmat santap serabi istimewa

.

(4)

Serabi istimewa nan menawan

Terbuat dari berbagai macam adonan

Dengan bahan dasar keikhlasan

Segelas nyata perjuangan

Ditambah racikan aroma harapan

Dan sedikit pemanis berupa senyuman

.

(5)

Siapa yang mau beli lagi?

Nenek doakan agar banyak rezeki

Semoga esok kalian kembali lagi

Mencari nenek penjual serabi

Di alun-alun kota pada pagi hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline