Hari ini kekasihku akan datang bersama keluarganya untuk melamar, kami telah berpacaran semenjak bangku kuliah – lima tahun lalu, bukan waktu yang singkat? Memang. Aku bersolek – tak seperti biasanya. Mataku bersinar, pipiku merona, bibirku merah jambu. Kakak kembaranku Fina tersenyum tak kalah manisnya.
“Kau terlihat begitu cantik, Fani..” ujar Kak Fina seraya merapihkan kebayaku.
H-7 Resepsi Pernikahan
Aku tak dapat hentikan, tangisanku meledak, aku menangis tersedu-sedu tatkala melihat undangan pernikahan elegan berbalut warna pink-silver yang tergeletak di meja tamu.
--- -oOo- ---
UNDANGAN PERNIKAHAN
Fina Widyatama
dengan
Radit Pramudya
--- -oOo- ---
Dan yang tertera bukanlah namaku. Kak Fina tersenyum lebar, merasa puas.
.
Aku mengalah,
Aku menyerah
Aku lari dari rumah.
Dengan hati penuh nanah
Dengan tangis penuh darah
.
Ilustrasi : Sepasang Cincin
11.08.2014
(Maaf kalo ceritanya agak "kurang ajar" heuheu..)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H