Lihat ke Halaman Asli

Putri Apriani

Fiksianer yang Hobi Makan

Dinding Kamar Nyonya Sujito

Diperbarui: 15 Maret 2016   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14112202331189740497

 

Tubuhnya kekar, kulitnya berwarna kecoklatan, ia selalu ada kapan saja ketika aku membutuhkannya. Banyak hal yang telah aku ceritakan padanya. Sudah belasan tahun ia begitu setia menemani, wajar bila ia begitu mengenalku, begitu memahami perasaanku. Ya, hanya dia.

 

Wajahnya yang dingin, namun tidak dengan hatinya. Bahunya pernah basah karena air mataku yang tak berhenti mengalir, bahkan ketika aku meronta ia hanya diam menatapku, tatapan yang begitu menenangkan. Ketika aku tertawa, bahkan ketika orang lain menertawakan hidupku, hanya ia yang selalu setia, ia tak pernah mencoba menekanku, apalagi pergi meninggalkanku. Ia selalu di sini, pada tempat yang sama.

 

**

 

Perempuan itu, Nyonya Sujito. Belasan tahun yang lalu beberapa peristiwa menyakitkan membuatnya diantarkan ke tempat ini. Anak semata wayangnya divonis menderita kanker otak stadium 3B dan pada akhirnya menyerah pasrah menghadap Sang Khalik setelah dua tahun bertahan dan berjuang keras melawan penyakit tersebut. Lalu tiga bulan kemudian, suaminya menikah lagi – dengan adik bungsu kesayangannya.

 

Aku berkeliling, dari satu kamar pasien ke kamar pasien lainnya. Nyonya Sujito sepertinya telah merasa nyaman tinggal di tempat ini. Setiap aku melewati kamarnya, aku lihat ia tengah berbincang, mungkin melepaskan segala penat yang selama ini terbungkam dihatinya. Berbincang pada dinding kamar yang selalu setia mendengarkan keluh kesahnya.

 

**

Sheila On 7 – Ketidakwarasan Padaku 

 

Ketidakwarasan Padaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline