Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia. Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan anak terganggu sehingga tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting pada anak merupakan hambatan terbesar bagi perkembangan manusia karena stunting merupakan masalah multidimensi dengan konsekuensi jangka panjang.
Dalam upaya mengurangi fenomena stunting serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahayanya stunting, mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB University 2024 mengadakan kegiatan penyuluhan stunting pada 9 Juli 2024 yang bertempatan di Dusun Cukal, Desa Bendosari, Kabupaten Malang.
Dengan tema "Anak Sehat, Keluarga Hebat", penyuluhan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan bagaimana mencapainya melalui peran aktif keluarga.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari mahasiswa-mahasiswi IPB University sebagai pemateri, yang memaparkan materi mulai dari definisi, penyebab, hingga faktor stunting. Pemateri juga memberikan contoh rekomendasi menu makanan bergizi yang cocok untuk balita dalam rangka pemenuhan gizi yang baik. Selain penyampaian presentasi, kegiatan ini menghadirkan materi stunting dalam bentuk media seperti flyer dan poster.
Penyuluhan stunting dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat Dusun Cukal, Desa Bendosari, termasuk ibu rumah tangga yang memiliki anak balita, ibu hamil, serta calon ibu hingga remaja wanita.
Selain penyuluhan, kegiatan ini bekerjasama dengan agenda posyandu Pondok Kesehatan Desa Bendosari, dimana selain penyuluhan dilakukan juga screening stunting terhadap anak-anak balita di Dusun Cukal, Desa Bendosari. Screening ini bertujuan mendeteksi dini kasus stunting balita, yang mana mencakup pemeriksaan terhadap tinggi badan, berat badan, usia, lingkar lengan, dan lingkar kepala anak balita.
Kegiatan ini didukung penuh oleh pihak Pondok Kesehatan Desa Bendosari, mengingat bahwa terakhir diadakannya penyuluhan stunting ini, khususnya di Dusun Cukal, adalah pada tahun 2020.
"Kami harap dengan dibawakannya kegiatan penyuluhan stunting di Desa Bendosari bisa meningkatkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya menghindari gejala stunting pada balita sebelum terlambat." ucap Ridwan Robbani, selaku Koordinator Desa KKN-TI.