Lihat ke Halaman Asli

Maraknya Trend Mencontek di Lingkungan Sekolah

Diperbarui: 22 November 2023   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Mencontek atau menyontek adalah sebuah tindakan tidak jujur yang haram dan tercela yang bertujuan untuk mendapatkan sesuatu atau memperoleh keuntungan tertentu. Menyontek itu sendiri biasanya disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri akan suatu hal.

 Perilaku tidak terpuji ini biasanya dilakukan oleh pelajar. Mereka berlomba-lomba membuat jimat hanya untuk mendapat nilai sempurna.

 Kegiatan ini biasa mereka lakukan saat ujian, dan ulangan harian tengah berlangsung. Mereka biasa menyelipkan jimat-jimat tersebut di bawah meja maupun di dalam laci.

Mereka memanfaatkan waktu-waktu tertentu untuk melakukan hal tersebut.Tidak hanya mencari kesempatan, mereka bahkan sangat berusaha untuk menyempatkan waktu untuk sekedar melihat jimat ataupun bertanya dengan teman sebangku lainnya. 

  Faktor utama dari maraknya perilaku menyontek ini adalah kurangnya kesiapan siswa sebelum mengikuti tes atau ujian. Takut akan nilai buruk yang akan diterima membuat mereka segera memutar otak untuk mencari cara agar tidak gagal dalam ujian

 Perilaku ini tentu saja juga tidak dapat dihentikan begitu saja. Dari sudut pandang siswa, siswa harus segera menanamkan sifat jujur dan percaya diri terhadap dirinya sendiri. Sedangkan dari sudut pandang guru, guru diharapkan dapat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap perilaku siswa saat sedang melakukan tes atau ujian.

 Maka dari itu, kita dapat menghindari perilaku menyontek dengan cara belajar dengan lebih giat dan menanamkan keyakinan bahwa usaha sendiri merupakan hasil dari kerja keras yang murni dan didapatkan dari sesuatu yang halal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline