Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Harus Bahasa Jepang?

Diperbarui: 7 Juni 2022   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Indonesia adalah negara yang memiliki lebih dari 700 bahasa daerah. Keberagaman bahasa ini secara langsung maupun tidak langsung membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk mempelajari bahasa baru. Tak hanya bahasa daerah saja, bahasa mancanegara seperti inggris, korea, prancis, jerman pun juga diminati untuk dipelajari. Tidak sedikit orang Indonesia yang pandai bahkan sudah menguasai berbagai bahasa daerah dan bahasa asing. Sebagian besar orang yang pandai berbahasa asing belajar melalui pendidikan formal seperti di sekolah menengah atau di perguruan tinggi. Namun, ada juga yang berusaha mempelajarinya sendiri atau yang dikenal dengan sebutan "autodidak".

Selain bahasa-bahasa yang telah disebutkan tadi, bahasa Jepang juga menjadi salah satu bahasa mancanegara yang dipelajari masyarakat Indonesia. Budaya jepang yang populer di Indonesia seperti anime, film, maupun musik menjadi salah satu faktor banyak yang ingin mempelajari bahasa dari negeri sakura ini. Tapi tentunya, masih banyak yang ragu untuk mempelajari bahasa ini. Untuk menghapus keraguan itu, mari kita ulas kenapa kalian harus mempelajari bahasa Jepang!

Alasan pertama dan yang paling utama adalah karena bahasa Jepang adalah bahasa yang menyenangkan untuk dipelajari. Bahasa Jepang yang memiliki aksara sendiri memang kelihatan susah dan merepotkan untuk digeluti. Apalagi jepang sendiri memiliki tiga aksara berbeda, yakni aksara kanji, katakana, dan hiragana. Orang-orang cenderung lebih dulu patah semangat untuk mempelajari bahasa Jepang saat mengetahui fakta ini, namun sebenarnya mempelajari aksara jepang bisa menjadi tantangan yang menyenangkan. Mempelajari bahasa ini biasanya memang diawali dengan mempelajari aksara dasarnya, yaitu hiragana dan katakana yang mewakili beragam suku kata. Dan tidak hanya aksaranya, pola kalimat dalam bahasa Jepang pun berbeda dari pola kalimat dalam bahasa indonesia dan inggris yang membuat bahasa ini semakin menarik untuk dipelajari lebih dalam.

Tak hanya menyenangkan, mempelajari bahasa Jepang di era digital ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya mengikuti kursus online, belajar mandiri melalui berbagai website yang menyediakan fitur edukasi bahasa baru, bahkan belajar langsung dengan berinteraksi dengan orang jepang melalui sosial media. Media pembelajaran yang beragam juga sudah tersedia, seperti musik beserta lirik lagu dan terjemahannya, film berbahasa jepang dan anime yang memiliki subtitel bahasa indonesia, banyak video pembelajaran di situs-situs terkenal, dan masih banyak lagi. Mempelajari bahasa Jepang bisa dilakukan dengan berbagai cara yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.

Setelah mengetahui hal-hal di atas, bukankah mempelajari bahasa Jepang terdengar lebih menarik dan menyenangkan? Jika iya, ayo mulai belajar bahasa Jepang dari sekarang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline