Lihat ke Halaman Asli

Katanya Merdeka, Tapi?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio


Negara mana yang bangga jika rakyatnya belum Merdeka, Negara mana yang bahagia jika belum mengenal kata Merdeka, Manusia mana yang berharap hidup di Negara yang belum disebut Negara Merdeka?  Tentunya tidak ada, karena rasa bahagia dan kebanggan itu muncul bila kita sudah mencapai titik Kemerdekaan. Kalian tahu apa yang dimaksud Merdeka? Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Merdeka itu diartikan bebas dari perhambaan atau penjajahan. Well, kalian sebagai Putera-Puteri bangsa Indonesia apa setuju kalau Negara yang kita cintai ini pantas dibilang Negara yang sudah Merdeka? Apa kalian merasa kalau hidup di Indonesia itu sudah bebas dari jajahan Negara lain?

Teman-teman, Negara Indonesia itu memang sudah Merdeka sejak 17 agustus 1945, semua pasti tahu itu bahkan setiap tahun selalu ada peringatannya jugakan? Dari anak-anak, remaja, orang dewasa sampai kakek nenek semua turut serta dalam peringatan kemerdekaan. Bahkan secara tidak langsung acara 17 agustus-an itu sudah menjadi suatu kebudayaan atau tradisi masyarakat yang sulit untuk dihilangkan. Tak jarang kalau acara peringatan kemerdekaan juga sering menjadi tolak ukur rasa Nasionalisme kita terhadap Negara. Kalau sudah begitu apa kita masih belum bahagia hidup di tanah Pertiwi? Hidup dikalangan orang-orang yang menghormati antar generasi. Hidup di Negara yang sudah tak dijajah lagi.

Eits, sudah tak dijajah? Memang Indonesia sudah lepas dari jajahan secara langsung. Tapi apa Indonesia sepenuhnya sudah lepas dari jajahan secara tidak langsung? Kalian pasti bisa merasakannya sendiri. Bukan dijajah dalam keadaan perang yang saling menumpahkan darah, bukan jajahan secara fisik, bukan pula jajahan seperti tahun-tahun sebelum Indonesia Proklamasi. Bukan… Tapi jajahan secara pikiran, budaya, perilaku bahkan ekonomi.

Teman-teman tahu sebutan apa yang pantas untuk Negara ini? Teman-teman juga tahu tidak kata apa yang pantas diucapkan pada Negara Ini? Indonesia Negara kelahiran dan Negara tempat tinggal kita ini dikenal dengan sebutan “Surganya Dunia” Indonesia itu Negara Impian setiap Makhluk. Indonesia memiliki hembusan angin yang sangat sejuk. Indonesia Negara yang yang kita cintai ini bukan hanya kaya Sumber Daya Manusia saja tapi juga kaya akan Sumber Daya Alam. Tinggal di Indonesia tak perlu takut kelaparan, yah sesuai lirik lagu yang menyebutkan “Kail dan jala mampu menghidupi mu” Karena Indonesia adalah Negara yang dikelilingi lautan. Tapi sayang, Istilah tidak akan kelaparan semuanya hanya ucapan. Karena, itu dulu…..

Dulu? Lalu sekarang Indonesia seperti apa? Indonesia masih sama. Masih Negara yang kita Cintai. Begitu pula dalam istilah jajahan Indonesia masih sama, masih dijajah. Sumber Daya Alam yang terdapat di Negeri ini dikuasai oleh Negara lain bahkan Negara hanya mendapatkan persenan yang tak seberapa dari hasil kekayaan SDA tersebut. Menyedihkan bukan?

Maka tak jarang kita mendengar berita banyak anak Negeri mati karena tak memiliki sesuap nasi untuk dimakan di Negara agraris ini, Tak jarang pula kita mendengar berita banyak anak Negeri di Negara yang memiliki banyak rempah-rempah ini mati karena tak memiliki biaya berobat. Betapa perihnya hati Pahlawan bila melihat anak-anak penerus bangsa tak merasakan lagi kekayaan Sumber Daya Alam. Melihat anak bangsa berguguran karena kelaparan di Negara sendiri. Ini bukan sebuah hayalan, ini adalah cerita nyata di Negara kami.

Teman-teman coba renungkan apa yang  sebenarnya terjadi dengan Negara kita. Keadaan Indonesia sekarang ini seperti apa?  Kalian tentu ingin melihat Indonesia menjadi Negara yang mampu bersaing dikalangan Negara Maju. Entah itu masalah pendidikan bahkan masalah Ekonomi. Kita sebagai Putera-Puteri bangsa tentu ingin mengembalikan Kekayaan yang pernah kita miliki, Kita ingin Negara kembali seperti sedia kala. Indonesia Negara Impian…

Maka marilah kita merubah pola pikir dan perilaku kita agar lebih berkualitas sekalipun itu dengan cara sederhana. Mari kita belajar lebih tentang Indonesia. Mari terjun langsung dalam mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Kita kembalikan sebutan Indonesia sebagai “Surganya Dunia” Mulai dari sekarang sebelum semuanya terlambat. Kami Penghuni Indonesia siap melakukan apapun untuk Tanah Pertiwi. Indonesia harapan Bangsa. Merdeka!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline