SELAMAT! Simon Santoso berhasil mengantongi gelar juara dari sektor tunggal putra di Indonesia Open Super Series Premier 2012. Sementara pasangan ganda campuran, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad harus puas di posisi runner up. Yang terpenting, para atlet Indonesia, pelatih, dan PBSI tidak boleh berpuas diri. Kegagalan meraih gelar juara harus menjadi INTROSPEKSI DIRI untuk MENJADIKAN DIRI LEBIH SIAP secara MENTAL, FISIK, serta TEKNIK ketika nanti 'bertarung' di Olimpiade London 2012. "Saya tidak pernah berpikir untuk kalah, tapi itu terjadi sekarang, jadi saya harus menerimanya dengan berbesar hati. Inilah kewajiban saya untuk mereka yang percaya kepada saya. Kita terkadang harus menerima kekalahan di dalam hidup ini supaya menjadi lebih baik!" kata Muhammad Ali. -- diambil dari Buku 9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara. Mari, rekan-rekan atlet, Anda yang paling tahu apa yang harus Anda perbaiki, koreksi, dan tingkatkan untuk menjadi JUARA! Mari LAKUKAN itu dan BERIKAN yang TERBAIK! KITA BISA! MENTAL JUARA tidak hanya ditunjukkan sebelum dan selama pertandingan tetapi juga setelahnya! Bagaimana menerima kekalahan tersebut, tidak mencari alasan, pembenaran, maupun kambing hitam tetapi introspeksi diri untuk mencari CARA dan SOLUSI supaya bisa memenangkan pertandingan berikutnya termasuk menerima kritik dan umpan balik yang membangun (walaupun itu tidak mengenakkan). Sukses selalu dan Salam Juara! Anda pun bisa membentuk MENTAL JUARA untuk DIRI ANDA maupun TIM ANDA dengan memiliki dan mengaplikasikan PRINSIP-PRINSIP yang PRAKTIS dan SUDAH TERUJI di dalam Buku 9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara. Sudah beredar di seluruh Toko Buku Gramedia di tanah air. [caption id="attachment_181914" align="alignnone" width="384" caption="SANG JUARA"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H