Lihat ke Halaman Asli

pusvetma kementan

Humas Pusvetma

Pusvetma Luncurkan Vaksin Rabies Generasi Terbaru di Puncak Peringatan Hari Rabies Sedunia 2024

Diperbarui: 4 Oktober 2024   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapangan Cisaat, Sukabumi – 3 Oktober 2024 – Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day/WRD) 2024 yang digelar secara nasional di Lapangan Cisaat, Sukabumi yg dihadiri oleh Pj. Gubernur Jabar dan Plh. Dirjen PKH menjadi momentum penting dalam upaya pengendalian rabies di Indonesia. Dengan mengusung tema "Breaking Rabies Boundaries: Kolaborasi Adalah Kunci", acara ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi batasan-batasan penanggulangan penyakit rabies.

WRD yang diperingati setiap tanggal 28 September bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rabies yang sangat mematikan. Berbagai kegiatan digelar dalam acara ini, termasuk vaksinasi massal, edukasi rabies kepada anak-anak sekolah, kegiatan makan telur dan minum susu, serta penampilan kreasi jingle rabies. Booth-booth dari produsen vaksin dan obat hewan juga turut memeriahkan acara, memberikan informasi serta memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat.

Salah satu momen penting dalam peringatan WRD 2024 ini adalah launching Vaksin Rabies Neorab G-7 oleh Balai Besar Veteriner Farma (Pusvetma), produsen terkemuka vaksin rabies di Indonesia. Neorab G-7 merupakan generasi ke-7 vaksin rabies yang menggunakan virus inaktif strain Pasteur sesuai standar WOAH. Vaksin ini diformulasikan dengan ajuvan khusus yang mampu memberikan protektifitas tinggi, dan hadir dalam kemasan vial dosis tunggal yang memudahkan distribusi dan penggunaan di lapangan.
Untuk kegiatan WRD tahun ini Pusvetma juga memberikan bantuan vaksin rabies sejumlah 300 dosis ke beberapa dinas dan balai veteriner.

Pusvetma

Selain peluncuran Neorab G-7, Pusvetma juga melakukan soft launching Diagvet Rabies, Kit Elisa Rabies generasi baru hasil kerjasama dengan Balai Veteriner Bukittinggi. Kit Elisa ini akan menjadi alat diagnostik andalan dalam mendeteksi virus rabies dengan sensitifitas dan spesifisitas  yang lebih tinggi, mendukung upaya pengendalian dan pencegahan rabies di Indonesia.

Pusvetma, dengan produk andalannya NeoRabivet dan Kit Elisa Rabies, telah memainkan peran kunci dalam pengendalian rabies secara nasional. Dengan inovasi terbaru ini, Pusvetma semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung Indonesia bebas rabies 2030, serta menegaskan kebanggaan atas produk-produk dalam negeri.

Selain acara peluncuran, talkshow bertema “Kasus Rabies di Jawa Barat banyak dari Lalu Lintas Hewan Penular Rabies (HPR)” menjadi salah satu sesi penting. Talkshow ini membahas tantangan pengendalian rabies di Jawa Barat, di mana kasus rabies masih banyak terjadi akibat tingginya mobilitas hewan penular rabies tanpa kontrol yang memadai.

Peringatan WRD 2024 ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara  pemerintah, lembaga internasional, karantina, organisasi profesi, institusi kesehatan hewan, balai veteriner,  dinas propinsi dan kabupaten/kota, produsen vaksin, sektor swasta, dokter hewan praktek mandiri serta masyarakat dalam mengatasi rabies. Bersama, mari kita wujudkan Indonesia bebas rabies 2030.

Bangga Produk Dalam Negeri, Bangga Pusvetma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline