Lihat ke Halaman Asli

Gereja Rumah Gadang dan Masjid yang Tengahnya Tak Berkubah

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_252941" align="alignright" width="288" caption="GMIM Syaloom Dendengan Dalam"][/caption] Dari kejauhan, Gereja GMIM Syaloom Dendengan Dalam tidak tampak seperti sebuah gereja. Atapnya menyerupai tanduk kerbau membuat orang akan mengira sedang melihat sebuah rumah makan padang. Itulah keunikan gedung gereja yang dibangun di awal tahun 90-an yang lokasinya bisa dicapai 10 menit dari pusat Kota Manado. Menurut cerita tua-tua gereja, arsitek sekaligus kontraktor bangunan ini adalah seorang muslim berdarah minang yang "menang tender" alias disetujui oleh seluruh jemaat untuk membangun gedung gereja yang letaknya hanya 50 meter dari Masjid Al-Amin. Jam ibadah Gereja GMIM Syaloom Dendengan Dalam di hari minggu adalah jam 9 pagi dan jam 6 sore. Lonceng gereja berbunyi pada jam 6 sore, beberapa saat setelah Adzan Maghrib selesai berkumandang pada jam 6 sore "kurang sedikit". Tiga jam perjalanan dari Manado ke kabupaten Minahasa Tenggara, kita akan menemukan Masjid At-Taqwa yang atapnya berbentuk segitiga mirip gereja. Tidak ada kubah besar di tengah bangunan. Dua kubah kecil di depan dan satu di samping kanan menghadap ke barat  terdapat di samping bangunan. Arsitek dan pekerja bangunan semuanya adalah umat kristiani. Ini hanya sebagian kecil dari simbol kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara, daerah yang terkenal dengan semboyan "Torang samua Basudara" yang dipopulerkan Bapak E.E Mangindaan pada saat menjabat sebagai Gubernur Sulut (1995-2000). Andai saja kerjasama yang baik antar umat beragama bisa dibangun di seluruh pelosok nusantara, sebagaimana telah tercipta di Sulawesi Utara, saya percaya akan menjadi modal utama kita untuk membangun Bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera. * ini postingan pertama saya, foto gereja dan masjid nanti menyusul :) **Gereja GMIM Syaloom Dendengan Dalam adalah tempat saya beribadah, sedangkan berita ttg Masjid At- Taqwa Minahasa Tenggara dimuat di Manado Post 7/9-2010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline