Lihat ke Halaman Asli

Samudra Putra Indratanto

Konsultan Hukum Pengadaan Barang dan Jasa | Mahasiswa Pascasarjana Hukum Pemerintahan Unair | Penulis | Freelance Content Writer |Freelance Copywriter | Digital Marketing | SEO Expert

Teman-teman saya yang beragama Buddha dan Vibe Positif..

Diperbarui: 26 Mei 2021   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source kalderanews

Hidup dan bersekolah dalam lingkungan yang berbeda sungguh mengasyikkan...Memang pada  awalnya saat kecil saya suka minder sendiri dan merasakan jadi minoritas...tapi ternyata  pada saat mulai remaja,saya bersyukur bahwa  toleransi  dan  tenggang rasa  yang saya miliki tertempa secara sendirinya...Saya seringkali juga menemukan nilai-nilai sejati  Islam justru  di sekolah swasta yang non muslim..AGAMAMU AGAMAMU,AGAMAKU AGAMAKU sangat dijunjung tinggi . semua bebas memeluk agama masing-masing dan apabila ada pelajaran agama kami memang tetap di kelas karena materi yang diajarkan hanya berfokus pada nilai dan ajaran kebaikan,bukan upacara maupun tata cara ibadah yang lebih dalam.

Bahkan yang saya salut, sekolah tempat saya belajar yakni SMAK Kolese Santo Yusup Malang  juga mempunyai guru yang berhijab dan di tempat kami tidak pernah ada konflik agama bahkan rasial yang serius dan bahkan pernah disebut-sebut sebagai "mini Indonesia" sangking beragamnya dan membaurnya Suku ,Agama,Ras dan Antar Golongan apapun .

Pastinya juga terdapat beberapa siswa yang beragama Buddha  dan ada satu fenomena unik yang selalu saya amati, yakni teman-teman  kami yang beragama Buddha selalu saja memiliki vibe yang positif. Jarang sekali bahkan hampir tidak ada ada teman-teman Buddha kami yang nakal,badung bahkan  teman-teman kami yang penganut Buddha ini cukup  pendiam di kelas  namun mereka ini baik hati dan tidak pernah benar-benar tertutup. Intinya,mereka harus dipancing  ngobrol terlebih dahulu baru deh mengalir dan  meskipun pendiam,mereka kadang asik-asik aja lho diajak bercandaan yang agak ngawur ala kenakalan anak-anak SMA. 

Ada satu momen yang paling saya ingat yakni pada saat ujian akhir semester, saya sering sekali mencontek dan kebanyakan saya mencontek kepada teman-teman penganut Buddha ini. Mereka baik sekali dan tidak pernah menolak,bahkan meskipun sangat pintar sekalipun mereka masih mau membantu. Tak jarang apabila ada yang tidak dimengerti dari suatu pelajaran,mereka tidak akan segan-segan mengajari. Ah,sungguh kenangan yang baik... dan meskipun saat ini tidak pernah bertemu lagi, saya hanya ingin mengucapkan salam dan menyampaikan SELAMAT HARI RAYA WAISAK 2565 BE..SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline