Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Magang di Bagian QC Laboratorium Bahan Baku PT Konimx

Diperbarui: 10 Januari 2025   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengalaman Magang di Bagian QC Laboratorium Bahan Baku PT Konimex


Saya, seorang mahasiswa Kimia Universitas Negeri Malang semester 7, berkesempatan menjalani program magang di bagian Quality Control (QC) Laboratorium Bahan Baku PT Konimex dari tanggal 5 Agustus hingga 5 Desember 2024. Program magang ini memberikan saya pengalaman yang sangat berharga dalam dunia industri, terutama dalam hal pengendalian kualitas bahan baku yang digunakan dalam produksi obat-obatan. Berikut ini adalah pengalaman yang saya dapatkan selama magang di PT Konimex, khususnya di laboratorium QC Bahan Baku.

 1. Pengenalan Perusahaan dan Tim QC Bahan Baku


Pada hari pertama magang, saya diberikan orientasi mengenai profil perusahaan dan pentingnya peran QC dalam menjaga kualitas produk. PT Konimex adalah perusahaan besar yang bergerak di bidang farmasi. Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap standar kualitas tinggi, PT Konimex memegang teguh prinsip kualitas pada setiap tahapan proses produksi, termasuk pengujian bahan baku sebelum di produksi.

Bagian QC Bahan Baku bertugas memastikan bahwa bahan baku yang digunakan dalam proses produksi memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan baik dari segi fisik, kimia, maupun mikrobiologi. Di sini, saya diperkenalkan dengan berbagai jenis bahan baku yang digunakan dalam pembuatan obat-obatan.

2. Penerimaan dan Pemeriksaan Bahan Baku

Salah satu kegiatan yang saya lakukan di bagian QC adalah membantu dalam penerimaan bahan baku yang datang dari supplier. Bahan baku yang baru diterima akan melalui pemeriksaan awal untuk memastikan bahwa bahan tersebut sesuai dengan dokumen pengiriman, seperti sertifikat analisis (COA) dan spesifikasi yang telah ditentukan. Saya terlibat dalam memeriksa dokumen tersebut dan melakukan verifikasi dengan sampel bahan baku yang diterima.

Selanjutnya, bahan baku akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan serangkaian pengujian lebih lanjut. Di laboratorium, saya membantu dalam persiapan alat dan bahan untuk pengujian serta mempelajari berbagai prosedur pengujian yang digunakan untuk menilai kualitas bahan baku sebelum di produksi.

3. Pengujian Fisik dan Kimiawi Bahan Baku

Sebagian besar waktu saya habiskan di laboratorium  untuk melakukan pengujian fisik dan kimiawi pada bahan baku. Salah satu pengujian yang sering dilakukan adalah uji identifikasi bahan baik menggunakan metode spektrofotometri ataupun analisis secara kimia. Melalui teknik ini, saya belajar bagaimana menggunakan alat spektrofotometer untuk menganalisis konsentrasi bahan aktif dalam sampel bahan baku.

Selain itu, saya juga membantu melakukan pengujian kadar air pada bahan baku yang berbentuk serbuk atau padatan. Pengujian kadar air ini penting karena kadar air yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas bahan baku dan mempercepat degradasi produk. Kami menggunakan metode gravimetri untuk menentukan kandungan air dalam sampel bahan baku tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline