Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Kesehatan Mental dalam Kecantikan

Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kecantikan adalah konsep yang terus berkembang, dipengaruhi oleh budaya, teknologi, dan tren global. Dari zaman kuno hingga era digital, cara kita memandang dan merawat diri terus berubah. Kecantikan bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga tentang perawatan diri dan kesehatan yang holistik. Dengan semakin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya kesehatan kulit dan tubuh, industri kecantikan telah berubah dari sekadar produk makeup menjadi pendekatan yang lebih luas, mencakup perawatan kulit, rambut, tubuh, hingga kecantikan dari dalam.

Di dunia modern, kecantikan tidak hanya dilihat dari fisik. Kesehatan mental menjadi aspek yang semakin penting. Banyak merek kecantikan yang mempromosikan pentingnya merawat diri bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk kesejahteraan mental. Self-care menjadi tren besar, dengan orang-orang lebih sadar akan pentingnya relaksasi dan perawatan diri sebagai bagian dari rutinitas kecantikan.

Kesehatan mental dan kecantikan saling terkait erat. Kesehatan mental yang baik meningkatkan kepercayaan diri, membuat seseorang terlihat lebih menarik. Selain itu, mengatasi stres yang berkaitan dengan kesehatan mental dapat mencegah masalah kulit dan rambut. Hubungan sosial yang positif juga berkontribusi pada kesejahteraan mental, yang berdampak pada penampilan. Sebaliknya, tekanan dari standar kecantikan di media sosial dapat menurunkan harga diri dan memicu gangguan mental. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk kesehatan dan kecantikan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Kecantikan adalah konsep yang dinamis dan terus berubah. Di era modern ini, kecantikan lebih dari sekadar penampilan luar, melainkan tentang kesejahteraan holistik, perawatan diri, dan kesehatan mental. Dengan tren yang semakin mengedepankan keberagaman, kesehatan kulit, dan keberlanjutan, masa depan industri kecantikan terlihat lebih inklusif dan bertanggung jawab. Peran teknologi juga semakin dominan, menjadikan kecantikan semakin mudah diakses oleh semua orang, di mana saja dan kapan saja.Serta tekanan dari standar kecantikan di media sosial dapat menurunkan harga diri dan memicu gangguan mental. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline