Lihat ke Halaman Asli

Jiwa Yang Abadi

Diperbarui: 14 November 2015   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

Dalam diri mengalir sungai panjang, darah namanya

Dalam diri menggenang telaga darah, sukma namanya

Dalam diri meriak gelombang sukma, hidup namanya

 

Aduhai...

Kini rindu kian berirama

Semerbak tanah melangit, harum menggoda

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline