Lihat ke Halaman Asli

Di Ujung Jendela

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14328684311711938962

[caption id="attachment_368276" align="aligncenter" width="554" caption="pic from tribunnews.com"][/caption]

Tiap jengkal yang kurindukan

Dari kota yang bersahaja
.

Di ujung jendela

Mengintipnya pagi ini
.

Ah, bahkan cuaca

Kini tak lagi berelegi
.

Tidak ada yang lebih menyakitkan

Dari pada didiamkan
.

Tidak disapa

Tapi tidak pula dimarahi
.

Tak disalahkan

Namun tak pula diingatkan
.

Kita ada,

Namun entah baginya...
.

Yogyakarta, 29 Mei 2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline