Penat menyergap gelisah jiwa
Pada sebuah kisah hening tiada nafas asmara
Hampa menghimpit sunyi menggigit rasa
Dan rindupun tenggelam bersama hayalan selalu bersama
--
Ku berjalan sendiri menyusuri langkah tak pasti
Duri menusuk hingga lukai diri
Namun semua itu tiada kurasa lagi
Hingga di persimpangan jalan itu ku harus berhenti
Remah-remah cinta ternyata ada di sini
--
Secawan anggur cinta kureguk perlahan
Ku bertanya masihkan ada asa tuk menggapai hatimu
Aroma haru menari gemulai di pelupuk mataku
Ku kan retaskan benang angkuhnya diri dalam hening nan syahdu
--
Leonberg, 06.05.2016
By Ita Friedrich
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H