Lihat ke Halaman Asli

Senja Itu

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat aku menghembuskan nafas kekecewaan,

kau belai dengan lembut tanganmu hingga ku terdiam damai,

Saat ku tengadahkan wajahku dengan penuh amarah,

Kau elus pipiku hingga membuatku tersipu

Saat ku menangis dalam kesedihan

Kau usap hidung mungilku hingga ku rasakan bahagia itu

Namun,

Sebungkah asaku menghilang, dan gurat diwajahku semakin terlukis jelas

Dan kutak mampu lewati getirnya rasa itu

Tergambar jelas kenangan dikala senja

di antara rimbun bambu kuning,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline