Lihat ke Halaman Asli

Di Perjamuan Senja

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di perjamuan senja dua hati saling berkata
Ada cinta masih tertinggal di jiwa
Yang ingin terus bergelut di rasa
Berikan kecupan rindu sebelum ke peraduan cinta
Lepaskan penat setelah gelisah melenggang diam tanpa kata
--
Tak ingin ku lewati di temaram nan centil ini
Ku tlah menunggu sekian waktu dalam sunyi
Kembara asmara kita yang ingin mempermainkan diri
Bersembunyi, berlari hingga silih berganti menghindari
Dan kini ku tlah merengkuh cintamu lagi dalam damai
--
Pelukan kasih temaram yang hening mengajak kita bercumbu
Diantara desah sang bayu perlahan membelai tanpa ragu
Hantarkan semua nyanyian malam merambat perlahan menggapai kalbu
Tuk menyatu menyambut mimpi tanpa malu-malu
--
Leonberg, 25.05.2014
By Ita Friedrich

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline