Lihat ke Halaman Asli

Kenyataan Pasti

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detak demi detak kian berlalu
Ketika pedih yang tiada usai menyulut perapian sendu
Kisah kisah yang mengiris sungguh memilu
Duka menghujam lara disudut rindu
Dan waktupun berlari di depan bayang nan bisu
--
Sungguhkah ini diriku yang sekarang
Ataukah hanya ilusi menghiasi angan
Sedangkan gulita kian mengelantung di awan
Dan malampun bergumul dengan kelam yang menghadang
Hingga kurasakan penat merekat rasa dalam hampa
--
Rona mentari mengintip malu dicelah pagi
Sayup kudengar cicit sipipit mungil Seolah mengajak tuk bangkit dari mimpi yang membuai
Hadapi kenyataan yang pasti
Mengejar kembali jiwa yang tlah pergi
--
Leonberg, 15.07.2014
By Ita Friedrich




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline