Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Prestasi Siswa Melalui Pemahaman Peringkat dan Ranking

Diperbarui: 22 Juni 2024   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam dunia pendidikan, pemahaman akan peringkat dan ranking memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi siswa. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian ranking, fungsi dari ranking, serta prosedur penentuan ranking dalam lingkungan pendidikan. Dengan memahami konsep ini secara menyeluruh, diharapkan dapat membantu siswa, guru, dan orang tua dalam mengoptimalkan potensi siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif serta mendukung perkembangan siswa secara holistik.

Ranking, dalam konteks akademis, berarti proses menyusun urutan berdasarkan tolok ukur tertentu. Dalam hal ini, ranking digunakan untuk menunjukkan posisi atau urutan prestasi seorang siswa dilihat dari prestasi seluruh siswa dalam kelas atau sekolahnya. Semakin tinggi nilai ranking yang diperoleh, semakin tinggi pula tingkat pencapaian tujuan belajarnya. Namun, nilai ranking yang ada tidak selamanya dapat menunjukkan secara akurat seberapa jauh tingkat pencapaian tujuan belajar siswa karena adanya kecurangan, ketidakvalidan alat tes, atau subjektivitas guru dalam penilaian. 

Menurut Mulyanto (2021), pemberian peringkat dalam evaluasi prestasi belajar memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, dalam hal evaluasi prestasi belajar, pembagian peringkat memungkinkan penilaian siswa dilakukan secara lebih spesifik dan akurat. Kedua, pemberian ranking berfungsi sebagai alat motivasi dan umpan balik bagi siswa. Dengan mengetahui peringkat mereka, siswa dapat mengevaluasi keberhasilan dan kekurangannya dalam proses pembelajaran, sehingga termotivasi untuk meningkatkan prestasi di masa mendatang. Ketiga, pemberian ranking juga memfasilitasi pengelolaan data yang lebih efektif. Dengan memanfaatkan fungsi ranking, data prestasi siswa dapat disimpan dan dijelaskan dengan lebih baik, memungkinkan guru dan pengelola sekolah membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan pendidikan.

Secara teori, ada tiga cara yang bisa digunakan untuk menentukan ranking siswa, yaitu sebagai berikut:

1. Ranking Sederhana (Simple Rank)
Menurut Hasbiyallah (2024), ranking sederhana merupakan urutan kedudukan siswa di antara kelompoknya berdasarkan nilai yang diperolehnya, dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Siswa yang memiliki nilai yang sama akan memperoleh ranking yang sama. Jadi, dapat disimpulkan bahwa simple rank adalah sebuah algoritma atau metode yang digunakan untuk melakukan perankingan atau pengurutan sederhana berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Tujuan dari simple rank adalah memberikan urutan atau ranking yang relatif sederhana dan mudah dipahami, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan.

2. Percentil Rank
Percentil Rank, atau ranking persentase, adalah kedudukan seseorang dalam kelompok yang menunjukkan banyaknya persentase yang berada di bawahnya. Dalam hal ini, siswa dibandingkan dengan siswa lain yang mempunyai skor lebih rendah daripadanya. Percentil rank merupakan metode statistik yang digunakan untuk menentukan posisi relatif suatu nilai dalam sebuah distribusi data, seperti mengukur persentase data yang lebih rendah dari nilai yang diberikan dalam distribusi tersebut.

3. Ranking Standar Score (Z-Score Rank)
Ranking standar score atau z-score rank adalah urutan kedudukan siswa berdasarkan standar score atau z-score. Z-score adalah angka yang menunjukkan perbandingan perbedaan score seseorang dari mean dengan standar deviasinya. Dengan teknik z-score rank ini, siswa yang memiliki nilai total sama tidak akan memiliki nomor ranking yang sama.

Dengan memahami berbagai metode dan fungsinya, pihak-pihak terkait dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan pendidikan, mendorong siswa untuk terus berprestasi, dan menciptakan sistem evaluasi yang lebih adil dan efektif.

Dengan memahami pengertian, fungsi, dan prosedur penentuan ranking, diharapkan para pembaca dapat lebih memahami betapa pentingnya peran ranking dalam dunia pendidikan. Semoga artikel ini dapat menjadi landasan bagi para pihak terkait, baik siswa, guru, maupun orang tua, untuk membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan holistik siswa dan memastikan bahwa setiap individu diberikan kesempatan untuk berkembang secara optimal. Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan keyakinan dan kesiapan yang kokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline