Dalam dunia pendidikan, evaluasi pembelajaran memegang peranan penting dalam mengukur pencapaian siswa. Namun, untuk memastikan keandalan hasil evaluasi, pentingnya reabilitas tes tidak boleh diabaikan. Reabilitas tes memastikan konsistensi dan keandalan pengukuran, sehingga hasil evaluasi dapat dipercaya sebagai gambaran yang akurat dari pemahaman siswa. Dengan memahami dan menerapkan konsep reabilitas tes dengan baik, pendidik dapat meningkatkan keandalan evaluasi pembelajaran, memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perbaikan pengajaran dan pembelajaran.
Reliabilitas tes adalah kemampuan suatu tes untuk menghasilkan skor yang konsisten dan tetap walaupun diberikan pada waktu yang berbeda kepada responden yang sama. Reliabilitas tes menunjukkan seberapa konsisten skor tes dari satu pengukuran ke pengukuran berikutnya. Suatu tes dikatakan reliabel jika tes tersebut memberikan data hasil yang tetap walaupun diberikan pada waktu yang berbeda kepada responden yang sama. Reliabilitas juga dapat dikatakan sebagai keterpercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan, dan sebagainya.
Adapun macam-macam untuk mencari reabilitas tes yaitu :
- Metode Uji Ulang (Test-Retest Method)
Pada metode ini, tes yang sama diberikan kepada kelompok subjek yang sama dua kali dengan jeda waktu tertentu. Koefisien reliabilitas dihitung dengan mengkorelasikan hasil tes pertama dan kedua. Semakin tinggi koefisien korelasi, semakin tinggi pula reliabilitas tes. Metode ini cocok digunakan untuk tes yang tidak mudah berubah akibat latihan atau faktor eksternal lainnya.
- Metode Bentuk Paralel (Parallel Forms Method)
Metode ini menggunakan dua tes yang paralel, yaitu tes yang memiliki struktur dan isi yang sama tetapi berbeda butir soalnya. Kedua tes diberikan kepada kelompok subjek yang berbeda pada waktu yang sama. Koefisien reliabilitas dihitung dengan mengkorelasikan hasil tes paralel tersebut. Metode ini cocok digunakan untuk tes yang memiliki banyak butir soal.
- Metode Setengah Belahan (Split-Half Method)
Metode ini membagi tes menjadi dua bagian yang setara, baik secara isi maupun kesulitannya. Kedua bagian tes tersebut kemudian diberikan kepada kelompok subjek yang sama. Koefisien reliabilitas dihitung dengan mengkorelasikan hasil kedua bagian tes tersebut. Metode ini cocok digunakan untuk tes yang memiliki banyak butir soal.
Dalam menentukan rebilitas dapat menggunakan beberapa rumus yaitu :
- Rumus Spearman Brown
Keterangan :
- ri = reliabilitas instrumen
- rb = indeks korelasi antara dua belahan instrumen
- N = banyaknya responden
- X = belahan pertama
- Y = belahan Kedua
Rulon Formula