Rasulullah dalam berdakwah berhasil berrlangsung kurang lebih selama 23 tahun (13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah). Perjuangan dakwah Rosulullah lebih terasa saat dakwah secara terang-terangan atas perintah Allah SWT. karena Saat itu kaum kafir menganggap ajaran yang dibawa Rasulullah SAW tidak ada dasarnya atau tidak jelas asalnya karena menurut mereka ajaran yang dibawa Rosulullah SAW itu berasal dari nenek moyangnya, sehingga mereka tidak peduli dengan ajaran Rosulullah SAW dan berusaha menentang beliau agar berhenti berdakwah. kaum kafir selalu mengejek, menyiksa, dan bahkan berusaha membunuh umat Islam dan Nabi Muhmmad SAW. sehingga saat itu orang Quraisy mengutus Uthbah bin Rabi'ah untuk membujuk Rosulullah agar berhenti berdakwah dengan cara ia menawari Rosulullah SAW untuk menjadi raja agar berhenti berdakwah. Akan tetapi, Rosulullah tidak tergoyah sekalipun dengan penawaran ini dan kejadian ini membuat Rosulullah tambah semangat dalam berdakwah.
Peristiwa Fathu Mekah membuktikan keberhasilan perjuangan Rosululah dalam berdakwah. Disaat Rosulullah hijrah di Madinah beliau di sambut hangat oleh penduduk Madinah, sehingga beliau bertekad yakin untuk mengubah strateginya dalam berdakwah, seperti membangun masjid, mempererat tali persaudaraan antara kaum muhajirin dan kaum anshar, menyusun piagam madinah, dll.
Berdasarakan sejarah rosulullah beliau dinayatakan sebagai seorang manajer dakwah yang handal baik di Mekkah maupun Madinah. karena beliau mempunyai kemampuan dalam mengelola berbagai aspek kehidupan umat islam dengan bijaksana dan adil, juga beliau mempunyai karakteristik dalam kepemimpinannya, yaitu shidiq,amanah, fathanah, dan tabligh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H