Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira---Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihilah mereka sebagaimana mereka merawat aku di waktu kecil.
***
"Na, ayo pulang! Sudah asar. Salat dulu! ujar ayah."
"Aku masih mau main, Pak! balasku sambil memelas.
"Ingat, pahala salat asar besar, Nak! Rayu ayah."
Mendengar pahala yang diiming-imingi ayah, aku langsung bergegas menggandeng tangannya untuk segera pulang.
***
"Pak, Bapak tidak salat Jumat?" tanyaku.
"Nanti saja! Nanti Bapak salat zuhur sebentar lagi," balas ayahku dengan santai sambil terus membaca bukunya.
Entah apa yang dipikirkan oleh ayahku. Perihal salat Jumat beliau agak masa bodo. Padahal, aku melihat beliau setiap qobla magrib selalu ke masjid untuk mengimami jamaah musala kampung kami. Pernah kami berdiskusi masalah in, tetapi ayah selalu bersikeras dengan pendapatnya. Sebagai anak yang saat itu baru pula belajar agama, argumen ayah terlalu kuat untuk dipatahkan.
***