Membuang sampah sembarangan sudah menjadi kebiasaan atau tradisi bagi sebagian masyarakat di indonesia. Dikatakan dengan kebiasaan karena memang sering terlihat banyak sekali warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya. Terkadang tempat sampah sudah tersedia namun masyarakat seolah-olah tidak melihatnya dan malah membuang sampah tersebut dimana-mana.
Masyarakat yang membuang sampah tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan status pekerjaan. Baik itu dari kalangan remaja, kalangan orangtua, bahkan anak-anak pun sering membuang sampah sembarangan.
Dalam skala besar, polusi lingkungan dan lautan adalah akibat utama dari kebiasaan buang sampah sembarangan. Sampah-sampah tersebut bisa menumpuk di saluran air maupun sungai dan berujung mengotori laut. Jutaan tong sampah yang mengambang di lautan saat ini telah mengancam keselamatan biota laut, termasuk berbagai jenis ikan yang menjadi sumber pangan manusia.
Tidak hanya mengotori lingkungan. Kebiasaan membuang sampah sembarangan juga akan membuat kita dan keluarga lebih rentan terkena berbagai penyakit. Demam berdarah, hepatitis A, hingga cacingan hanyalah beberapa contoh penyakit yang bisa timbul sebagai dampak membuang sampah sembarangan.
Penyakit seperti hepatitis A dan demam berdarah adalah penyakit yang mudah menular. Jika satu orang terkena, risiko orang lain yang tinggal satu lingkungan dengan penderita tertular akan naik dan menginfeksi ratusan orang hanya gara-gara satu orang yang kurang bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Penyakit yang disebabkan oleh sampah juga ada yang dapat menular dengan mudah dari satu orang ke orang lain dan berujung pada wabah. Maka itu, menumbuhkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya tidak hanya akan melindungi diri sendiri tapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. Yuk, jangan lagi buang sampah sembarangan jika tidak mau merasakan akibat buruknya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H