Lihat ke Halaman Asli

The 4th Conference Of The Union Asaia Pacific Region, The International Union Against Tuberculosis and Lung Disease Melia Hotel, Hanoi, 10-13 April 2013

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

THE 4th CONFERENCE OF THE UNION ASIA PACIFIC REGION, THE INTERNATIONAL UNION AGAINST TUBERCULOSIS AND LUNG DISEASE MELIA HOTEL, HANOI, 10-13 APRIL 2013

[caption id="" align="alignnone" width="552" caption="THE 4th CONFERENCE OF THE UNION ASIA PACIFIC REGION, THE INTERNATIONAL UNION AGAINST TUBERCULOSIS AND LUNG DISEASE MELIA HOTEL, HANOI, 10-13 APRIL 2013 Read more: THE 4th CONFERENCE OF THE UNION ASIA PACIFIC REGION, THE INTERNATIONAL UNION AGAINST TUBERCULOSIS AND LUNG DISEASE MELIA HOTEL, HANOI, 10-13 APRIL 2013 http://www.kpmak-ugm.org/2012-05-12-04-54-35/2012-05-12-05-03-45/field-report/465-laporan-perjalanan-dinas-mengikuti-the-4th-conference-of-the-union-asia-pacific-region,-the-international-union-against-tuberculosis-and-lung-disease-melia-hotel.html#ixzz2RDKGlVUI Get this free plugin from FreeCSS3Templates.com"][/caption] Conference of The Union Asia Pacific Regional, The International Union Against TB and Lung Diseases (IUATLD) pada tahun 2013 yang ke 4 diselenggarakan di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam pada tangal 10-13 April 2013. Tema konferensi tahun ini adalah: “Optimal use of new Technology and Approach” yang menekankan pada upaya dan inovasi teknologi baru dalam diagnosis, pengobatan dan pendekatan kebijakan dalam program pengendalian Tuberkulosis dan penyakit paru lainnya. Sesi-sesi di Konferensi lebih menekankan pada inovasi teknologi baru berdasarkan bukti-bukti baru untuk mencapai tujuan umum bersama tidak hanya pada pihak yang terlibat langsung tetapi juga kepada donor, pemerintah, pengambil keputusan, lembaga swadaya masyarakat dan kelompok masyarakat terdampak penyakit TB dan paru lainnya. Dengan menghadiri konferensi ini, telah diperoleh berbagai pembelajaran baru dalam menghadapi peluang dan tantangan yang dihadapi oleh berbagai negara didunia utamanya dalam hal diagnosis, pengobatan dan kebijakan tuberkulosis, HIV, tobacco control dan kesehatan paru lainnya. Dengan delegasi yang berasal dari 32 Negara, konferensi ini mempersatukan semua tingkatan penyedia layanan, Kurang lebih terdapat peneliti dan akademisi, serta komunitas sipil dan sektor swasta dalam diskusi, debat dan berjejaring dalam berbagai macam isu terkait. Pada tahun ini peserta dari Indonesia yang ditemui oleh penulis berjumlah 7 orang, yakni dari akademisi (1), Dinas Kesehatan Tarakan (5) dan KNCV (1). Adapun kunjungan delegasi Indonesia yang mengikuti konferensi ini adalah untuk: 1) Menyampaikan hasil studi terkait program TB di Indonesia baik dalam bentuk presentasi oral maupun poster; 2) Meningkatkan kapasitas akademisi, penanggung jawab program dan organisasi dalam menghadapi tantangan kedepan terkait program pengendalian TB ditingkat domestic, nasional dan global; 3) Mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan berbagai organisasi dan working group di tingkat regional dan global untuk memperkuat upaya di tingkat nasional/ lokal. Penulis: dr. Firdaus Hafidz Baca selengkapnya laporan dr. Hafidz dari Hanoi disini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline