Lihat ke Halaman Asli

Jilbab Bagi Polwan Sebuah Langkah Maju di Kepolisian RI

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk mengesahkan pemakaian jilbab bagi polwan di Indonesia patut di acungi jempol. Sekarang polwan-polwan yang ingin tampil syar’i tentunya mendapatkan berkah dengan kebijakan tersebut, tentunya ini memberi contoh pada institusi lain untuk menerapkan aturan yang sama

Setiap warga negara berhak untuk melaksanakan syariat agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing, kadang-kadang kita berpikir aneh mengapa Indonesia yang 90 % penduduknya muslim tapi malah melarang pemakaian jilbab di sekolah dan institusi negara.

Sangat tidak beralasan kalau pelarangan itu berkaitan dengan menurunnya etos kerja, tidak ada bukti bahwa dengan memakai jilbab akan mengganggu pekerjaan. Dengan di bolehkannya pemakaian jilbab di institusi kepolisian tentunya membuat suatu langkah maju di Negara Indonesia, para ibu-ibu polisi dapat dengan tenang menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinan masing-masing dan ini tentunya dapat mendorong etos kerja para ibu polwan. Apalagi dengan semakin berkembangnya dunia fashion muslim seperti sekarang, maka banyak model hijab pashmina simple yang di buat sedemikian rupa sehingga para polwan tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik tapi tetap syari. Saya yakin dengan di sahkannya pemakaian jilbab di kepolisian ke depan akan muncul para designer yang merancang baju muslim modern dengan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kinerja dari para polwan. Sungguh suatu kemajuan di bidang penerapan berpakaian syar’i setelah beberapa dekade terakhir di kalangan selebritis muncul booming untuk memakai gamis syari modern, sebuah kemajuan di bidang toleransi beragama, karena pada hakekatnya beribadah dan berpakaian sesuai agama masing-masing merupakan hak pribadi dari yang bersangkutan. Pandangan miring terhadap umat Islam yang identik dengan teroris, kejam, suka berperang dll juga tidak cukup beralasan karena dalam syariat Islam sesungguhnya di ajarkan untuk saling mengasihi dan menyayangi sesama manusia, dakwah juga tidak identik dengan perang, karena dakwah yang paling utama bagi umat Islam adalah mengalahkan hawa nafsu diri sendiri.

Islam mengajarkan bahwa semua bentuk usaha dan pekerjaan harus di dasarkan atas niat beribadah, ikhlas dan ridlo, termasuk juga dalam adab berpakaian karena dengan berpakaian tertutup juga wanita akan lebih di hargai dan terhindar dari kejahatan. Semoga langkah di Kepolisian ini akan di ikuti oleh institusi yang lain, dan masyarakat juga menyadari akan pentingnya mengenakan hijab syari di kalangan kaum muslimin sesuai dengan tuntunan agamanya. Amiiin. Semoga bermanfaat.

Catur Sujatmiko

Pemerhati busana dan fashion muslim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline