Lihat ke Halaman Asli

Rasa Sedih Itu Datang Lagi

Diperbarui: 3 Agustus 2024   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Rasa sedih itu datang lagi mengingat istriku yang telah wafat pada tanggal 7 Juni 24 yang lalu.   Belum 60 hari ia pergi meninggalkan kami selama lamanya.  Alam kami sudah berbeda.

Kemaren rasa sedih itu datang lagi yang membuatku merasa sedih sekali dan sempat drop secara psikologis.   Kembali mengalami kebingungan.

Anak anak kami melihat bapaknya sedih sekali dan kebingungan.  Mereka bertanya, pak.  Mengapa bapak seperti itu?  Aku menjawab, bapak sedih lagi dan seperti orang yang sedang kebingungan.

Kemudian anak anak mencoba untuk menenangkan hati saya dan menguatkan saya.  Pak, mama sudah tenang di sorga.  Mama sudah tidak sakit lagi.   Mama sudah bahagia.   Bapak tenang.   Ada kami bertiga anak anak bapak dan mama almarhumah. Bapak tidak usah sedih lagi.

Ingat firman Tuhan "Dia yang memberi, Dia yang mengambil, terpujilah nama Tuhan". Sesudah itu kami beristirahat malam. Keesokan harinya kami dapat bangun tidur dengan segar.  Hari ini saya dapat move on dan menulis beberapa artikel ringan.  

Pujian syukur hanya kepada Allah yang maha kuasa yang memberikan kemampuan kepada kami sekeluarga untuk menerima kehendak Tuhan yang maha kuasa itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline