Lihat ke Halaman Asli

Musim Kemarau dan Dampaknya

Diperbarui: 5 Maret 2024   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar Universitas Narotama

Nampaknya musim hujan sudah berakhir. Datanglah musim kemarau yang panjang. Ini ditandai dengan berkurangnya curah hujan mulai bulan Maret 24 ini.

Kemarau yang panjang ditandai dengan udara yang panas, abu dan debu di mana mana. Cuaca yang memberikan nuansa tidak enak di musim kemarau ini.

sumber gambar gopos.id

Kemarau diiringi dengan cuaca yang panas membuat orang maunya minum es yang dingin. Nampaknya enak dan nyaman ya. Tapi harus hati hati karena penyakit siap muncul dimusim kemarau ini.

Lalu bagaimana caranya menyikapi musim kemarau ini? Caranya mudah dan yang penting adalah niat hati untuk tetap sehat di musim kemarau ini.

sumber gambar SINDOnews

Caranya adalah banyak minum air putih, makan buah-buahan, makan nasi yang secukupnya. Sekali lagi jangan minum es atau air es di musim kemarau ini karena akan menimbulkan penyakit, seperti radang tenggorokan, ISPA. Juga istirahat yang cukup.

Kiranya di musim kemarau ini kita tetap sehat selalu dan dapat menikmati musim kemarau ini dengan penuh semangat dan penuh syukur kehadirat Tuhan yang maha esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline