Lihat ke Halaman Asli

Menghadiri Kondangan Pesta Nikah

Diperbarui: 2 Februari 2024   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar pexels.com

Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi kedua mempelai pria dan wanita. Setelah mereka belajar selama tiga bulan dalam konseling pranikah maka hari ini mereka dipersatukan dalam pemberkatan nikah Kudus.

Jam sembilan pagi kedua keluarga besar telah bersiap untuk memasuki gedung gereja. Prosesi segera di mulai. Dengan perlahan disertai senyum sumringah mereka diiringi oleh kedua keluarga besar memasuki gedung gereja.

Ibadah pemberkatan nikah Kudus diawali dengan penyembahan kepada Tuhan, doa pembukaan, lagu puji pujian, perkenalan diri dari kedua keluarga besar pengantin, kesaksian pujian, memberikan persembahan, penyampaian khotbah. Khotbah yang disampaikan berkenaan dengan cara membentuk keluarga yang diberkati oleh Tuhan, keluarga yang setia, ibadah yang tidak percuma.  

 sumber gambar pexels.com

Setelah selesai khotbah, maka dilakukan liturgi pemberkatan nikah, di dalamnya pendeta mengajukan beberapa pertanyaan kepada kedua calon pengantin dan mereka memberikan jawaban yang tepat dan tegas. Setelah itu pemasangan cincin dan pemberkatan nikah Kudus.

Setelah selesai ibadah pemberkatan nikah dilanjutkan dengan resepsi pernikahan dimana kedua keluarga besar menghidangkan makanan yang lezat sembari dihibur dengan lagu lagu rohani. Kemudian diberikan waktu kepada tamu untuk memberikan nasihat nasihat kepada keluarga yang baru ini sembari memberikan kado dan berfoto bersama sama.

sumber gambar pexels.com

Kondangan pesta nikah berlangsung dari jam 1 siang sampai selesai jam 7 malam.  Semua senang, bergembira, bersukacita karena dapat menghadiri kondangan pesta nikah Kudus ini.   Setelah itu semuanya pulang ke rumah masing masing.   Harapannya keluarga yang baru ini segera mendapatkan momongan sehingga menggenapkan janji firman Tuhan bahwa Tuhan memberkati buah kandungannya, tidak ada yang keguguran dan mandul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline