Lihat ke Halaman Asli

Air dan Lingkungan Hidup

Diperbarui: 13 Januari 2024   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : pexels.com

Tuhan menciptakan alam semesta ini lengkap dengan ketersediaan air karena Tuhan mengerti akan kebutuhan manusia. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Apabila manusia kekurangan air maka akan terjadi dehidrasi.

Dalam perjalanan hidup manusia air telah mengalami defisit yang besar sehingga di beberapa daerah mengalami kekurangan air. Mengapa hal ini dapat terjadi? Karena telah terjadi kerusakan lingkungan hidup. Manusia dengan membabi buta telah membabat hutan, padahal hutan adalah sumber air. Akhirnya terjadi kerusakan pada lingkungan hidup.

Akibat manusia telah merusak lingkungan hidup maka telah terjadi bencana banjir, tanah longsor, kekeringan di mana mana. Yang terjadi adalah manusia menjadi menderita akibat ulahnya sendiri. Manusia menjadi sengsara. Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. Tuhan mengijinkan air pahit ada di tengah tengah manusia. Tujuannya agar manusia senantiasa ingat akan kemahakuasaan Tuhan dan Tuhan dapat mengubah air yang pahit menjadi manis. Manusia perlu ingat akan kebaikan Tuhan.

Marilah kita menjaga lingkungan hidup kita dengan memelihara hutan, menanam hutan kembali dan menggunakan air dengan penuh tanggung jawab.   Air adalah kebutuhan utama setiap manusia. 

Jagalah akan kebutuhan dan kelangsungan air sehingga air tetap dapat mengalir dengan lancar dan kualitas air tetap terjaga dan kebutuhan setiap orang akan air tetap terpenuhi.

 sumber gambar : pexels.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline