Lihat ke Halaman Asli

Share

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jilbabku sebagai bukti cintaku pada-Mu

Sebagai umat muslim tentu kita mengetahui secara pasti tentang hukum berjilbab bagi seorang muslimah. Hukum berjilbab bagi seorang muslimah yang sudah baligh adalah wajib. Namun, fenomena yang terjadi sekarang ini adalah semakin maraknya wanita-wanita penggoda iman(WPI). Mereka mengetahui hukum berjilbab, namun mereka tak mau tahu/enggan untuk melaksanakan salah satu perintah Alloh tersebut. Berbagai dalih mereka ungkapkan untuk menghindaridiri dari berjilbab. Mulai dari belum siap berjilbab, malas, dilarang orang tua, membutuhkan banyak modal untuk berjilbab,nanti jadi kelihatan tidak seksi lagi, tidak cantik lagi, baju mahal yang sudah mereka beli nanti mau dikemanakan, rambut indah mereka jadi tidak kelihatan, dll. Ada beberapa dalil yang menyebutkan tentang kewajiban berjilbab bagi seorang muslimah:

·Q.S. Al-Ahzab, ayat 59 :

“Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Alloh maha pengampun maha penyayang.”

·Q.S. An-Nur, ayat 31 :

“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali kepada suami mereka, atau ayah merekaa, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki tua yang tidak mempuyai keinginan terhadap perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka miliki. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Alloh, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung.”

Alloh mewajibkan kita sebagai muslimah yang telah baligh untuk berjilbab tentu ada manfaatnya. Manfaat tersebut antara lain :

1.Melindungi kita dari pandangan laki-laki yang nantinya akan menimbulkan dampak buruk bagi kita.

Jilbab bisa disebut sebagai kain penutup aurat. Seperti yang kita ketahui aurat seorang wanita adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan kedua telapak tangan.

Tidak dapat kita pungkiri, tidak ada bagian tubuh yang buruk dari seorang wanita, malah sebaliknya Alloh menciptakan wanita dengan segala keindahan yang luar biasa. Karena keindahannya itu, maka kita perlu dan wajib untuk menutupinya.

Jilbab tidak hanya menutup, tetapi juga melindungi wanita. Tidak percaya? Mari kita buktikan. Survey membuktikan bahwa ketika beberapa ikhwan ditanya mengenai mana yang lebih disukai wanita berjilbab atau wanita yang tidak berjilbab? Sejujurnya mereka lebih suka wanita yang tidak berjilbab. Namun, sebenarnya mereka juga tersiksa dan menderita. Karena seorang laki-laki memiliki daya imaginasi yang tinggi. Apalagi jika melihat sesuatu yang bisa membuat nafsu birahi mereka meningkat.Bahkan, seorang sahabat rosululloh lupa dengan hafalannya ketika beliau melihat aurat seorang wanita.

Namun, hati laki-laki jauh lebih damai ketika melihat wanita berjilbab.

2.Tampak anggun dan akan lebih dihargai

Tidak benar, jika kita beranggapan bahwa dengan memakai jilbab kita jadi tidak terlihat cantik lagi, tidak terlihat anggun lagi karena tidak bisa memakai gaun pesta yang menampakkan lekuk tubuh kita. Justru dengan memakai jilbab kita akan terlihat lebih anggun. Selain itu, kita juga akan lebih dihargai. Buktinya, ketika kita memakai jilbab seorang laki-laki hanya akan menggoda dengan mengucapkan salam “assalamualaikum”, dan salam itu merupakan doa, jadi kita akan mendapatkan doa. Berbeda ketika kita tidak berjilbab, laki-laki akan menggoda kita dengan “hai, cantik, mau ke mana? Boleh kenalan gak?”, dan apa yang kita dapat? Kita tidak mendapatkan manfaat apapun. Dari contoh tersebut dapat kita ketahui bahwa dengan memakai jilbab kita sudah menghargai diri kita sendiri. Dan ketika kita menghargai diri kita sendiri, orang lain pun akan menghargai kita juga.

3.Berjilbab tidak membatasi ruang gerak kita

Dengan kita berjilbab, ruang gerak kita tidak akan menjadi terbatas. Kita masih bisa berkarya, kita masih bisa berkontribusi dalam bberbagai organisasi, kita masih bisa melakukan hal-hal positif lainnya yang dilakukan oleh wanita yang tidak berjilbab.

Dalam karya Asma Nadia yang berjudul “jilbab traveler” dikatakan bahwa berjilbab nggak berarti kamu nggak bisa keliling dunia!”.

Ingat! Jilbab bukan pembatas mimpi.

4.Terlindung dari api neraka

Ketika kita melaksanakan perintah Alloh, apalagi perintah itu wajib, maka insya Alloh kita akan terlindung dari api neraka. Wallohu a’lam bishawab.

Manfaat berjilbab dipandang dari perspektif kesehatan :

1.Melindungi kita dari hawa panas maupun dingin

Apabila kita memakai jilbab, ketika hawa sedang panas, tubuh kita akan terlindung dari sengatan panas tersebut. Kita tidak perlu repot-repot memakai topi, apalagi payung. Dan ketika hawa dingin kita tidak perlu memakai selimut, karena tubuh kita sudah cukup hangat dengan memakai jilbab. Jadi, jilbab itu setia setiap saat. Dan fleksibel.

2.Melindungi kita dari sinar UV yang sangat berbahaya bagi kulit kita

Apabila kita terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, itu akan sangat membahayakan bagi kulit kita. Mengapa? Karena sinar UV ini akan membuat kulit kita terbakar, bahkan akan menimbulkan sejenis tumor jinak, bahkan akan mempercepat proses penuaan (penuaan dini).

3.Obat awet muda

Karena dengan berjilbab akan memperlambat terjadinya proses penuaan dini yang diakibatkan oleh paparan sinar UV dalam jangka waktu yang lama. aya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline