Lihat ke Halaman Asli

Tanaman Buah Enggan Berbuah: Pakai Cara Shock Therapy

Diperbarui: 6 Juli 2023   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di setiap pagi dimusim tanaman berbuah. Sekeranjang buah mangga hasil petik di pohon halaman rumah selalu tersedia di meja makan, tidak hanya mangga buah jambu batu merah, sirsak, jeruk dan buah lainnya, hanya ceremai yang tidak tampak di meja makan, kecut banget'...!


 Musim berlalu pohon pun berganti sesuai usia dan mood hingga bergantilah beberapa pohon besar menjadi tanaman muda menghiasi halaman rumah, diantaranya alpukat hasil dari pembiakan cangkok, tidak tahu persis jenisnya karena memang belum mengenal jenis-jenis buah-buahan karena asal tanam saja.

 Seiring waktu tanaman  lain rajin berbuah yang alpukat ini blm ada tanda-tanda akan berbuah. Akhirnya muncul dipikiran tanaman ini harus diterapi, sebulan lebih memikirkan bagaimana caranya, setelah membaca belasan artikel munculah ide  trik terapi tanaman berupa shock therapy (terapi kejut), wow'.... Menarik sekali, kalau eksperimen ini berhasil rasanya penemuan hebat untuk diri sendiri.

Di mulai pemberian vitamin B1 tiga hari kemudian shock terapi dimulai dengan memberikan pupuk perangsang buah diatas ambang batas artinya pemberian pupuk melebihi dosis anjuran, setiap hari sampai sebulan fokus memperhatikan perubahan yang terjadi pada tanaman dan tidak luput dari perhatian sampai batang kering tiga bulan berlalu baru tanaman disimpulkan mati. Sedih rasanya.. begitu pula eksperimen kedua tidak jauh beda dan akhirnya menemukan titik terang pada eksperimen ketiga berupa tindakan pemberian pupuk buah tiga kali lipat berupa pupuk mkp, boron dan booster buah alpukat, kemudian dilanjutkan stressing air selama 10 hari, terakhir siram jenuh sampai air terlihat mengalir keluar dari planterbag. 

Pada saat pohon mulai habis daun gosongnya bertahap diberikan air sumur dicampur dengan gerusan bawang merah, kalau sekarang bisa diberikan zpt, dua Minggu kemudian terlihat perkembangan mulai muncul tunas dan bunga disetiap tangkai dan tanaman kembali subur berbuah sampai bisa dipanen.

Sempat juga memperhatikan para penggiat tanaman buah yang ternyata memperlakukan trik seperti saya walaupun agak berbeda namun ada kesamaan teknisnya, yaitu yang dilakukan oleh mas Wirasastroberry⁩:

 Saya kasih pupuk mkp, kno 3 plus boron sekali kemudian semprot mkp dan gandasil sekali dilanjutkan dengan stress air hampir seminggu lebih terakhir siram jenuh maka muncul tunas plus bunga.


Di akhir ujicoba yang saya lakukan, memperhatikan untuk menghasilkan sebuah jawaban hingga bisa dijadikan kesimpulan,
Ternyata membutuhkan pengorbanan berupa beberapa tanaman mati.
Mengkhawatirkan juga saat proses eksperimen berlangsung hati ga tega melihat tanaman kering daun berguguran dan pada akhirnya mati.
Sebagian beranggapan itu membunuh tanaman dengan cara sadis apakah benar ?...
Yap..!
Tidak kalau untuk pengetahuan yang bermanfaat, selama lebih banyak faedahnya dimasa mendatang. Memang harus ada sampel edukasi
Seperti halnya untuk mencari penawar racun/penyakit diawali uji coba pada tikus dan sejenisnya, beberapa kali eksperimen bukan'  saat kesehatan kita terganggu' atau kondisi tubuh kurang ideal, datang ke dokter lalu dikasih suplemen atau obat, apakah obat itu tidak melalui uji coba dulu' bagaimana kalau suplemen atau obat itu tidak diuji coba, tapi langsung dikasihkan ke orang' apakah orang mau meminumnya ?.. yang pasti tidak. Ada sistem trial n' error' tapi tidak pada manusia tentunya, menurut saya sama saja para penggiat pertanian apakah pupuk itu langsung jadi sempurna, menurut saya tentu tidak semua butuh proses ujicoba, apakah diuji pada hewan atau manusia' juga tidak kan ! pasti pada tanaman juga,  apakah langsung jadi' pastinya sudah puluhan tanaman yang jadi korban ujicoba hanya kita tidak tahu dan mungkin kita tidak mau tahu tentang itu.

Yang kita tahu mekanisme pemakaian pupuk berbagai jenis harus sesuai dosis agar tanaman sesuai harapan iyakan' dan hasilnya tentu sesuai harapan, bagaimana dengan peneliti pembuat pupuk, apakah mereka berhenti sampai disitu karena sudah banyak pupuk yang bagus' tentu saja tidak, penelitian dan uji coba terus berlangsung dan akan banyak tanaman yang diuji coba supaya mendapatkan pupuk yang lebih dahsyat khasiatnya, dan saya yakin proses uji coba tidak akan berhenti akan terus dilakukan pada semua jenis tanaman.

Dulu saya melakukan proses ekstrem juga, ujicoba karena apa ? tentu saja untuk memecahkan satu masalah yang saya dan masalah orang lain hadapi juga terkait tanaman tidak berbuah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline